JAKARTA - Nama Pangeran Johor menyita perhatian sepak bola Spanyol sejak menyatakan minatnya untuk membeli klub Valencia. Ternyata, selain suka sepak bola, dia juga tergila-gila dengan mobil mewah.
Tunku Ismail Sultan Ibrahim adalah putra Sultan Johor dan pewaris tahta negara kecil di Malaysia. Dengan kekayaan lebih dari 750 juta euro (Rp 12,8 triliun), koleksi mobil pria ini terbilang luar biasa.
Pria berusia 36 tahun ini adalah penggemar mobil sport dan memiliki koleksi mewah sekitar 300 model.
Sekilas, akun Instagram Pangeran Johor mengungkap obsesinya terhadap sepak bola dan mobil. Dia terlihat berpose dengan beberapa koleksinya yang sangat banyak.
Ford GT, Bentley Continental Convertible, Jeep Grand Cherokee SRT, Mercedes G63 AMG, Rolls Royce Ghost, Dawn (putih dan biru), Wraith dan Cullinan (putih, hitam, merah) hanyalah beberapa nama yang dapat ditemukan dalam garasinya yang luas.
Uang jelas bukan masalah bagi Pangeran Johor, dan mobil sport adalah kesenangan yang relatif murah dibandingkan dengan harga yang harus dibayar Valencia.
Beberapa waktu lalu, Pangeran Johor memposting serangkaian Instastory yang di dalamnya termasuk tangkapan layar artikel-artikel mengenai Valencia dan sebuah laman yang mengungkapkan nilai klub itu sebesar 408 juta euro.
Dia juga membuat sebuah pernyataan mengenai mengapa dia berminat membeli klub tersebut dari pengusaha Singapura, Peter Lim. Sejauh ini, Lim belum mengutarakan niatnya untuk menjual klub berjuluk El Che.
Lim mengakuisisi Valencia yang saat itu dibelit utang pada 2014, namun kemudian dia tidak begitu disukai karena berulang kali menjual pemain-pemain topnya demi mengurangi utang klub.
BACA JUGA:
Pekan lalu, Pangeran Johor bertemu dengan Lim, tetapi tidak ada kesepakatan apapun. Diperkirakan, mereka setuju untuk kembali bertemu dan membahas bisnis ini suatu saat nanti.
Beberapa hari kemudian, putra mahkota menanggapi seorang penggemar di Instagram yang menanyakan tentang niatnya membeli Valencia.
"Ya ada diskusi dengan pemilik (Valencia) agar saya memiliki saham di klub," tulis Pangeran Johor. Tapi itu ditunda karena beberapa komplikasi dan masalah yang perlu diselesaikan."
Dan memang ada sejumlah masalah, terutama ketidakmampuan Lim saat ini untuk menjual lebih dari 51 persen sahamnya karena pembatasan utangnya.
Yang tampak jelas adalah Pangeran Johor tampaknya berhubungan baik dengan Lim.
"Lim menyelamatkan Valencia dari kebangkrutan. Dia pasti (pemilik yang) lebih baik dari saya," pungkasnya.