Belanja Rp3,1 Triliun Chelsea yang Terbayar di Dalam Jala Jan Oblak

JAKARTA - Tiga rekrutan musim panas Chelsea akhirnya menghasilkan gol untuk membungkam kritik. Hakim Ziyech, Timo Werner dan Kai Havertz memainkan peran penting dalam kemenangan The Blues atas Atletico Madrid di leg kedua besar 16 Liga Champions.

Atletico Madrid tidak punya jawaban atas gol pembuka The Blues di Stamford Bridge pada Rabu malam. Pasukan Diego Simeone berada di ujung tanduk setelah pada leg pertama di Spanyol Chelsea menang tipis 1-0.

Ziyech membuat penonton di rumah tersenyum dengan tendangan di babak pertama. Mantan pemain sayap Ajax itu harus berucap terima kasih kepada rekan satu timnya di Chelsea karena telah memberikan kesempatan kepadanya untuk mencetak gol.

Semua berawal dari Havertz yang melakukan serangan melalui sontekan cerdas ke arah Werner, yang menunjukkan kecepatannya untuk menerobos sayap kiri.

Atletico yang terkenal dengan pertahanan kelas dunia mereka tak berkutik meladeni serangan balik Chelsea saat Werner memilih momen yang ideal untuk memotong bola ke arah Ziyech.

Jan Oblak gagal menahan bola saat Ziyech mencetak gol untuk memberi Chelsea harapan nyata tempat perempat final Liga Champions.

45 to go, let's see the job through boys! 👊

🔵1-0 🔴 [46‘] #CHEATM pic.twitter.com/yW5P0iEIu4

— Chelsea FC (@ChelseaFC) March 17, 2021

Ketiga pemain menjalani awal yang lambat di London, yang akhirnya menyebabkan Frank Lampard kehilangan pekerjaannya. Kini, Thomas Tuchel mulai mendapatkan apa yang diinginkan dari mereka seperti yang ditunjukkan oleh gol malam tadi.

Havertz, Werner dan Ziyech dibeli Chelsea dengan harga mahal. Masing-masing sebesar 72 juta poundsterling (Rp1,4 triliun), 48 juta poundsterling (Rp964 miliar) dan 38 juta poundsterling (Rp763 miliar). Totalnya sekitar 158 juta poundsterling (Rp3,1 triliun)

Ketiganya kini mampu membayar kepercayaan klub pada saat musim hampir berakhir. Tapi, tidak pernah ada kata terlambat.