Kepa Arrizabalaga, Kiper Termahal Dunia yang Akan Dijual Murah oleh Chelsea

JAKARTA - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga menunjukkan performa yang terbilang mengecewakan pada musim 2019/20. Chelsea pun dilaporkan siap menjual murah kiper termahal dunia tersebut dalam waktu dekat.

Musim 2019/20 merupakan musim kedua kiper asal Spanyol itu bersama Chelsea. Dia dibeli dari Athletic Bilbao pada awal musim 2018/19 dengan mahar 72 juta poundsterling.

Pembelian Kepa kabarnya karena Chelsea panik setelah kalah saing dari Liverpool dalam perebutan Alisson Becker dari AS Roma. Saat itu Chelsea tidak punya banyak pilihan setelah Thibaut Courtois hengkang ke Real Madrid.

Musim pertama Kepa Arrizabalaga berjalan mulus. Bahkan, kiper 25 tahun itu sempat menjadi pilihan utama di Timnas Spanyol berkat aksi apik bersama Chelsea pada musim 2018/19.

Namun di musim keduanya ini, performa Kepa Arrizabalaga menurun drastis. Ia selalu kesulitan mencapai level terbaiknya.

Kepa Arrizabalaga kerap kebobolan melalui gol-gol yang sebenarnya tak harus terjadi. Akibatnya, dia juga beberapa kali dicadangkan Frank Lampard.

Ia memainkan 33 laga di Liga Inggris musim 2019/20. Dari jumlah laga tersebut, Kepa hanya membuat delapan cleansheet dan kebobolan 47 gol, sebuah catatan buruk bagi kiper klub papan atas.

Dikutip dari Sportsmole, Rabu 29 Juli, Chelsea kecewa dengan performa Kepa. Bahkan, The Blues kabarnya dalam posisi siap melepasnya dan menjual dengan harga lebih murah.

Chelsea kabarnya membuka harga Kepa di 50 juta pounds saja. Beberapa klub di Spanyol kabarnya tertarik memulangkan Kepa ke Negeri Matador.

Sementara, Kepa sendiri juga siap meninggalkan London dan pindah ke klub lain dengan gaji yang lebih kecil.

Chelsea pun telah menyiapkan beberapa skenario jika jadi melepas Kepa Arrizabalaga. Tentu saja sosok Willy Caballero bukan rencana utama Chelsea karena sudah berusia 38 tahun.

The Blues punya bidikan dua kiper top, yakni Andre Onana (Ajax Amsterdam), dan Jan Oblak (Atletico Madrid). Onana kabarnya menyatakan siap pindah klub, sementara Oblak mengaku tidak betah berada di Atletico Madrid dan ingin membela klub yang punya potensi juara.