JAKARTA - Barcelona memboyong penyerang muda Brasil Vitor Roque untuk kemudian hendak dijual demi mendapatkan Nico Williams dan Dani Olmo.
Barca tidak bisa membeli pemain dengan gampang. Utang yang melilit klub sehingga berdampak pada problem finansial menjadikan Barca mengalami kesulitan mendatangkan pemain.
Buntutnya, Barca lebih banyak mendatangkan pemain secara gratis, salah satunya Ilkay Gundogan dari Manchester City.
Klub La Liga Spanyol akhirnya melakukan pembelian pemain pada 2023. Barca mengumumkan membeli Roque dari Athletico Paranaense. Namun dia baru bergabung pada putaran kedua kompetisi pada Januari 2024.
Roque menjadi harapan Barca, terutama bila striker Robert Lewandowski harus hengkang. Hanya saja pembelian pemain berusia 18 ini seperti sia-sia.
Dirinya tak langsung mendapat kepercayaan dari pelatih Xavi Hernandez yang lebih mengandalkan Lewandowski. Roque pun lebih sering duduk di bangku cadangan meski sesekali dimainkan Xavi.
Setelah enam bulan di Barca, masa depan Roque sepertinya kian suram. Pelatih anyar Hansi Flick pun tampaknya tak memasukkan Roque dalam rancangan tim.
Dirinya pun masuk daftar jual Barca. Apalagi, klub butuh tambahan modal untu mendatangkan Nico Williams dan Dani Olmo.
Namun Barca sepertinya kesulitan menjual Roque. Klub-klub lebih berminat meminjam pemain tersebut. Lazio ingin meminjam Roque selama satu musim dengan opsi membelinya pada musim depan.
Tidak hanya Lazio, klub asal Brasil Corinthians juga ingin meminjam pemain itu. Kebetulan lagi, Corinthians memiliki kedekatan dengan Andre Cury, agen Roque.
Meski demikian upaya Corinthians membawa dia kembali ke Brasil tidak akan mudah. Barca juga kurang tertarik dengan sistem peminjaman pemain karena butuh dana segar untuk membeli pemain.
BACA JUGA:
Peluang bagus bagi Barca tak lain menawarkannya ke klub Arab Saudi. Dengan kekuatan uang yang dimiliki, klub-klub di Arab Saudi tak sulit memboyong Roque. Tawaran dari Barca pun sudah disambut Al Hilal. Ini yang menjadikan Barca menunda melakukan negosiasi dengan Lazio.
Nasib Roque memang kurang beruntung setelah bergabung dengan Barca. Hanya duduk di bench selama enam bulan, dia bahkan segera dibuang Barca yang memprioritaskan pemain lain.