Bagikan:

JAKARTA - Tim utama Barcelona dilaporkan siap menerima pemotongan gaji di tengah penangguhan kompetisi sepak bola di Spanyol dan Eropa karena pandemi COVID-19 atau virus corona.

Saat ini para pemain berlatih sendiri sebagai dampak dari karantina klub dan ditangguhkannya La Liga sampai setidaknya 4 April.

Melansir Football Espana, Senin, 23 Maret, Presiden Barcelona Josep Bartomeu akan segera melakukan pembicaraan dengan perwakilan pemain terkait situasi sulit ini. Ini dilakukan demi tercapainya sebuah kesepakatan bersama.

Tetapi para pengisi ruang ganti Nou Camp menyadari kondisi sulit yang dihadapi bukan hanya menimpa Las Blaugranas tetapi banyak klub sepak bola di Eropa.

Keuangan Barcelona bukan saja terdampak karena terhentinya pemasukan dari uang penjualan tiket pertandingan maupun hak siar, tetapi juga karena penerapan karantina wilayah oleh pemerintah Spanyol praktis membuat penerimaan dari sektor bisnis lainnya.

Barcelona kehilangan pos pendapatan dari sekolah sepak bola mereka yang tersebar di seluruh dunia, pos penerimaan dari sponsor ataupun penjualan dari toko resmi dan museum mereka yang ditutup karena karantina wilayah.

Pembicaraan antara pihak manajemen dan pemain saat ini masih di tahapan awal, tetapi besar kemungkinan akan berjalan mulus.

Selain mempertimbangkan kelangsungan para pekerjanya, Barcelona juga harus mempersiapkan dana patungan yang tengah dirintis asosiasi klub Eropa (ECA) untuk membantu finansial klub-klub yang paling terdampak COVID-19 maupun langkah nyata melawan pandemi tersebut.

Perkara dana solidaritas itu baru akan diputuskan lebih lanjut dalam telekonferensi ECA yang bakal dilangsungkan Senin ini.

Barcelona saat ini menduduki puncak klasemen La Liga dengan keunggulan dua poin atas rivalnya Real Madrid. Sementara liga masih menyisakan 11 pertandingan.