Bagikan:

JAKARTA - Manchester City telah dikaitkan dengan sejumlah nama pada bursa transfer musim dingin.

Hanya saja, mereka masih hati-hati karena sulit untuk mendapatkan kesepakatan pada Januari 2025.

Meski demikian, ada minat konkret kepada penyerang Eintracht Frankfurt Omar Marmoush, bek Lens Abdukodir Khusanov, dan bek tengah Palmeiras berusia 18 tahun, Vitor Reis.

Dua nama bek tersebut tentu sangat dibutuhkan Pep Guardiola seiring cedera yang dialami Nathan Ake, Manuel Akanji, Ruben Dias, dan John Stones.

Namun, Guardiola enggan menjawab satu pun tentang spekulasi tersebut.

"Jangan tanya saya soal itu. Sepanjang bulan Anda akan menanyakan hal yang sama tentang semua yang Anda tautkan di media. Jadi, saya tidak akan bicara."

"Saya tidak akan bicara karena saya tidak tahu. Tentu saja saya sudah berbicara dengan klub, tetapi dengan prosesnya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi karena itu sangat sulit."

"Apakah tidak jelas dengan jawaban saya? Ayolah. Saya sudah jelas dalam jawaban saya bahwa saya tidak akan bicara."

"Itu pemain dari klub lain. Anda bisa mengatakan setiap konferensi pers tentang jendela transfer sampai akhir. Saya tidak akan menjawab satu pertanyaan pun," ujar Guardiola dalam konferensi pers pada Jumat, 10 Januari 2025.

Manchester City tengah menjajaki kesepakatan untuk merekrut striker Omar Marmoush, tetapi mengakui bahwa akan sulit untuk menariknya dari Eintracht Frankfurt bulan ini.

Marmoush telah menarik perhatian sejumlah klub papan atas setelah mencetak 13 gol dalam 15 pertandingan Bundesliga musim ini.

The Citizens tertarik untuk merekrut pemain asal Mesir itu yang diperkirakan bernilai sekitar 50 juta pound.

Namun, dengan Frankfurt berada di posisi ketiga klasemen Bundesliga, di bawah Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen, serta peringkat kelima di Liga Europa.

Para eksekutif Manchester City tidak yakin klub Jerman itu akan mempertimbangkan untuk kehilangan salah satu pemain terbaik mereka di pertengahan musim.

Kehadiran Marmoush tentu dibutuhkan Guardiola yang masih mencari pengganti Julian Alvarez yang pergi ke Atletico Madrid pada musim panas kemarin.

Manchester City kehilangan predator seperti Alvarez yang mencetak 19 gol musim lalu. Pemain asal Argentina itu juga setidaknya bisa berbagi beban dengan Erling Haaland.

Bergeser ke lini tengah, The Citizens juga memasukkan nama gelandang Atalanta, Ederson. Namun, mereka juga menghadapi situasi yang sama karena klub Serie A itu enggan bernegosiasi pada Januari 2025.

Alasannya, selain Atalanta sedang bertarung di jalur scudetto, mereka juga tengah berjuang di Liga Champions.

Guardiola menginginkan Ederson demi untuk menjaga kedalaman di lini kedua siring cederanya Rodri.

Karena ada kans besar kesepakatan sulit didapat, Manchester City juga punya alternatif, yaitu gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes, dan Martin Zubimendi dari Real Sociedad.

Selain itu, ada juga dua bek Khusanov dan Reis yang sebetulnya menjadi incaran prioritas The Citizens. Krisis pemain belakang jadi alasan utama.

Manchester City sedang berunding dengan Lens karena sudah memantau Abdukodir Khusanov. Memboyong pemain asal Uzbekistan berusia 20 tahun itu diperkirakan akan menelan biaya 20 juta pound.

Khusanov telah menarik perhatian sejumlah klub papan atas setelah pindah ke Lens dari liga Belarusia pada 2023.

Sementara itu, Vitor Reis diperkirakan punya label harga 40 juta euro. Hanya saja, belum jelas pada tahap ini apakah pemain 18 tahun itu akan langsung bergabung tim utama jika kesepakatan dicapai dengan Palmeiras atau akan dimasukkan ke skuad senior pada kemudian hari.

Vitor Reis bisa menjadi prospek jangka panjang buat Manchester City mengingat pengalaman senior yang minim.

Untuk sementara waktu, selagi Manchester City berunding, mereka memasukkan produk akademi berusia 19 tahun, Jahmai Simpson-Pusey.

Sang bek tengah telah dipanggil ke tim utama dan mengemas lima kali penampilan musim ini, termasuk dua kali di Liga Inggris.