Bagikan:

JAKARTA - Manchester City percaya diri lolos ke semifinal Liga Champions dan menjaga ambisi meraih treble untuk kali kedua secara berturut-turut. Apalagi, Man City menjadi unggulan di laga kedua di perempat final melawan Real Madrid di Stadion Etihad, Kamis, 17 April 2024 dini hari WIB.

Man City sudah kembali ke puncak klasemen Premier League Inggris. Tim asuhan Pep Guardiola pun menjadi favorit kuat memenangi liga untuk keempat kalinya secara berturut-turut.

Sukses Man City berlanjut di Piala FA dengan menghadapi Chelsea di semifinal. Laga digelar akhir pekan ini usai mereka meladeni Madrid.

Meski baru tahap empat besar, namun The Cityzens tetap menjadi unggulan di turnamen sepak bola tertua di muka bumi ini.

Bagaimana dengan Liga Champions? Man City punya modal kuat menyingkirkan Madrid. Hasil imbang 3-3 di kandang lawan di Santiago Bernabeu membuat Man City makin percaya diri saat menjamu Los Merengues.

Man City punya keyakinan karena mereka seharusnya menang di laga pertama itu. Namun gol gelandang Federico Valverde menyelamatkan Madrid dari kekalahan karena menyamakan skor.

Pencapaian mengesankan itu menjadikan gelandang Man City Bernardo Silva yakin bakal mengulang sukses meraih treble untuk kali kedua. Bila itu tercapai, maka Man City membuat rekor yang sulit diulang.

Pasalnya mereka menjadi tim pertama dan satu-satunya yang memenangi tiga trofi dalam satu musim secara berturut-turut.

"Kami termotivasi untuk meraih treble yang kedua kalinya," kata Bernardo Silva.

Hanya pernyataan Bernardo Silva langsung dibantah manajer sendiri Pep Guardiola. Menurut dia masih terlalu dini untuk meyakini Man City mampu meraih tiga trofi lagi.

"Saya tidak ingin mengatakan kalau saya tidak ingin merasakan hal sama dengan pemain [memenangi treble]. Tetapi saya punya opini berbeda. Kami masih jauh untuk menggapai mimpi itu," ucap Guardiola.

"Sebaliknya, bila kami mencapai final Piala FA dan Liga Champions serta berada di posisi sama saat kompetisi menyisakan dua atau tiga pertandingan lagi, barulah kami mulai berpikir bakal meraih treble," kata dia lagi.

"Musim lalu, saya sendiri baru yakin bakal treble setelah mengalahkan Manchester United di final Piala FA," ujarnya.

Keyakinan dalam perburuan tiga trofi menjadikan Man City sangat percaya diri saat menjamu Madrid. Kemenangan 5-1 atas Luton Town di kompetisi domestik menjadi modal penting Kevin De Bruyne dkk.

Apalagi, kemenangan itu membawa mereka ke puncak dengan keunggulan dua poin atas Arsenal dan Liverpool.

Di laga ini, Guardiola pun bisa menurunkan skuat terbaik. Tidak hanya De Bruyne, tetapi Kyle Walker dan Nathan Ake sudah pulih sehingga berpeluang tampil di big match krusial itu.

Para pemain lain juga dalam kondisi terbaik karena Phil Foden, Rodri dan Bernardo Silva diistirahatkan saat melawan Luton. Mereka akan menopang striker Erling Haaland yang tetap mendapat andalan meski gagal mencetak gol di laga pertama.

Madrid jelas bukan lawan enteng bagi Man City. Pelatih Carlo Ancelotti pun sudah mempersiapkan tim di laga penentuan itu.

Rotasi pemain dilakukan Ancelotti saat mengalahkan Mallorca 1-0 di kompetisi La Liga Spanyol. Dengan demikian, pemain inti bakal tampil lebih bugar. Kini, Madrid bisa full team di laga tersebut.

Kekalahan telak 4-0 pada laga di Etihad musim lalu memberi pelajaran berharga bagi Vinicius Junior dkk.

Ancelotti memastikan tim sudah melupakan kekalahan itu dan fokus menghadapi Man City dengan kekuatan baru.

Kedatangan pemain sayap timnas Inggris Jude Bellingham setidaknya memberi warna baru bagi Los Merengues.

"Kami sudah melupakan pertandingan di masa lalu. Jadi, kami fokus pada pertandingan di depan," kata Ancelotti.

"Pada laga terakhir, kedua tim bermain imbang. Pertandingan juga berjalan imbang. Ini yang menjadikan apa pun masih bisa terjadi. Laga melawan Man City memang selalu spektakuler. Hal sama bakal terjadi di pertandingan berikut ini," ucapnya.

Hasil imbang di laga pertama tidak berpengaruh karena Man City tidak mendapat keuntungan apa pun dari tiga gol yang tercipta di laga tandang.

Bila skor akhir 0-0 atau 2-2 sekalipun, pertandingan tetap dilanjutkan babak extra time dan kemudian adu penalti.

Ini yang menjadikan big match bakal sengit dan berlangsung seru. Kedua tim memiliki peluang sama dan harus memenangkan pertandingan bila ingin lolos ke semifinal.

Prakiraan Susunan Pemain

Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Dias, Stones, Gvardiol; Silva, Rodri, De Bruyne; Foden, Haaland, Doku

Real Madrid (4-3-1-2): Lunin; Carvajal, Nacho, Rudiger, Mendy; Valverde, Camavinga, Kroos; Bellingham; Rodrygo, Vinicius Jr