Bagikan:

JAKARTA - Andrea Pirlo mengalami musim pertama yang sulit sebagai pelatih Juventus. Tetapi untungnya, dia tidak perlu bingung soal uang jika kariernya di Turin tidak berlangsung lama.

Pirlo (41) dan anak asuhnya berjuang keras untuk mengimbangi Inter Milan dalam perburuan gelar Serie A musim ini. Pasukan Antonio Conte saat ini berjarak 10 poin di puncak klasemen.

Mantan pemain internasional Italia itu perlu mengumpulkan kemenangan dan berharap tim Juve-nya bisa menutup celah. Tetapi, dia mungkin tidak punya waktu terlalu lama untuk membalikkan keadaan jika hasilnya tidak membaik cepat atau lambat.

Namun demikian, jika upaya Pirlo untuk meniru kesuksesan bermainnya di kursi panas manajerial tidak berhasil, setidaknya dia memiliki bisnis keluarga yang menguntungkan untuk diandalkan.

Andrea dan ayahnya, Luigi di perusahaan baja milik keluarga, Elg Steel (Foto: Daily Star)

Bos Juve ini berasal dari keluarga kaya, karena ayahnya Luigi mendirikan perusahaan perdagangan baja yang sukses di Brescia bernama Elg Steel pada tahun 1982.

Diyakini, perusahaan itu meraup penghasilan 60 juta poundsterling per tahun. Dan Pirlo, memiliki saham di dalamnya.

Luigi berharap putranya akan mewarisi bisnis keluarga, tetapi setelah bergabung dengan akademi Brescia pada tahun 1994, jelas sekali bahwa dia akan mengejar karier di sepak bola, yang menurut Teller Report tidak cocok dengan Pirlo Sr pada saat itu.

Bisnis baja bukan satu-satunya usaha Pirlo di luar sepak bola. Keluarganya juga memiliki kebun anggur, Pratum Coller, dekat Brescia di Italia utara.

Mantan gelandang ini mencurahkan usahanya untuk hasrat seumur hidup akan anggur dan dikenal sebagai penikmat anggur. Kebun anggur tersebut memproduksi sekitar 15-20 ribu botol per tahun.

Andrea Pirlo adalah penikmat anggur (Tangkapan layar YouTube)

"Untuk saat ini saya hanya berpikir tentang bermain sepak bola untuk beberapa tahun ke depan," katanya pada 2013.

“Kemudian, saya pasti akan menghabiskan lebih banyak waktu juga di kebun anggur.”