Tinggalkan Timnas Inggris, Southgate Gantikan Erik ten Hag di MU
Manajer timnas Inggris Gareth Southgate. (X/@England)

Bagikan:

JAKARTA - Manajer tim nasional Inggris Gareth Southgate menjadi kandidat kuat menggantikan Erik ten Hag menangani Manchester United. Southgate mendapat dukungan dari para pemain yang punya pengaruh kuat di ruang ganti. Hanya, Mu harus bisa merayu Southgate agar meninggalkan timnas.

Southgate menempati kandidat favorit menangani MU. Bahkan dirinya mendapat dukungan dari pemain ketimbang Thomas Tuchel yang akan meninggalkan Bayern Munchen di akhir musim ini.

Apalagi, dirinya memiliki hubungan baik dengan pemain senior MU yang masuk timnas. Tuchel sendiri berminat menangani MU dan beredar kabar dia sudah menjalin kontak dengan petinggi klub.  

Namun sosok Southgate kemudian muncul sebagai kandidat manajer MU. Southgate tiba-tiba bisa menjadi calon kuat karena memiliki hubungan dekat dan pernah bekerja bersama dengan Dan Ashworth yang akan menjadi Direktur Olahraga MU. Begitu pula dengan Sir Dave Brailsford yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga INEOS.

INEOS merupakan perusahaan yang dimiliki miliuner Inggris Sir Jim Ratcliffe. Melalui INEOS, Ratcliffe bisa mendapatkan sebagian kecil saham MU, yaitu sebesar 25%.

Meski demikian pria terkaya di Inggris Raya ini sudah mendapat kewenangan menata skuat MU, termasuk menentukan nasib Ten Hag.

Ten Hag sendiri kemungkinan besar tidak dipertahankan MU. Meski membawa The Red Devils memenangi Piala FA dan lolos ke Liga Champions, namun Ten Hag tetap akan dipecat.

Hanya saja, skenario itu bisa dijalankan bila MU berhasil merayu Southgate meletakkan jabatan sebagai manajer timnas Inggris.

Pasalnya, kontrak Southgate di timnas baru berakhir pada Desember 2024. FA masih melihat bagaimana pencapaian The Three Lions di Euro 2024.

Bila pencapaiannya tak mengecewakan atau minimal seperti edisi Euro 2020 saat mencapai final, maka kontraknya bisa diperpanjang.

Ini yang menjadikan Ratcliffe meminta jawaban secepatnya dari Southgate yang sudah delapan tahun menangani timnas. Ratcliffe berharap sudah mendapat kepastian dari eks manajer dan pemain Middlesbrough ini sebelum Euro 2024.

Bila menerima tawaran MU, Southgate bakal menyisihkan para kandidat seperti Roberto De Zerbi yang saat ini menangani Brighton and Hove Albion dan manajer Brentford Thomas Frank. Selain itu Graham Potter yang gagal total saat melatih Chelsea turut masuk radar MU dan Tuchel.

Ten Hag sesungguhnya sosok yang potensial membawa MU kembali ke puncak. Apalagi, dirinya baru mendapat waktu dua tahun membangun tim.

Persoalannya Ten Hag menangani sebuah klub yang sebelumnya meraih sukses bersama bersama sang legenda Sir Alex Ferguson. Para pengganti Ferguson, mulai David Moyes sampai Ole Gunnar Solskjaer, gagal memenuh ekspetasi.

Hanya Jose Mourinho yang mampu membawa MU meraih Piala FA, Commnity Shield hingga trofi Liga Europa. Namun setelah era Feguson, MU tak lagi memenangi Premier League Inggris dan Liga Champions.

Ini menjadikan waktu dua tahun Ten Hag sudah kelamaan bagi MU. Klub pun siap melakukan eksperimen lagi bersama Southgate.

JAKARTA - Manajer tim nasional Inggris Gareth Southgate menjadi kandidat kuat menggantikan Erik ten Hag menangani Manchester United. Southgate mendapat dukungan dari para pemain yang punya pengaruh kuat di ruang ganti. Hanya, Mu harus bisa merayu Southgate agar meninggalkan timnas.

Southgate menempati kandidat favorit menangani MU. Bahkan dirinya mendapat dukungan dari pemain ketimbang Thomas Tuchel yang akan meninggalkan Bayern Munchen di akhir musim ini. Apalagi, dirinya memiliki hubungan baik dengan pemain senior MU yang masuk timnas.

Sosok Southgate muncul sebagai kandidat manajer MU. Pasalnya dia memiliki hubungan dekat dan pernah bekerja bersama dengan Dan Ashworth yang akan menjadi Direktur Olahraga MU dan Sir Dave Brailsford yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga INEOS.

INEOS dimiliki miliuner Inggris Sir Jim Ratcliffe. Melalui INEOS, Ratcliffe bisa mendapatkan sebagian kecil saham MU, yaitu sebesar 25%. Meski demikian pria terkaya di Inggris Raya ini sudah mendapat kewenangan menata skuat MU, termasuk menentukan nasib Ten Hag.

Ten Hag sendiri kemungkinan besar tidak dipertahankan MU. Meski membawa The Red Devils memenangi Piala FA dan lolos ke Liga Champions, namun Ten Hag tetap akan dipecat.

Hanya saja, skenario itu bisa dijalankan bila MU berhasil merayu Southgate meletakkan jabatan sebagai manajer timnas Inggris.

Pasalnya, kontrak Southgate di timnas baru berakhir pada Desember 2024. FA masih melihat bagaimana pencapaian The Three Lions di Euro 2024. Bila pencapaiannya tak mengecewakan atau minimal seperti edisi Euro 2020 saat mencapai final, maka kontraknya bisa diperpanjang.

Ini yang menjadikan Ratcliffe meminta jawaban secepatnya dari Southgate yang sudah delapan tahun menangani timnas. Ratcliffe berharap sudah mendapat kepastian dari eks manajer dan pemain Middlesbrough ini sebelum Euro 2024.

Southgate bakal menyisihkan para kandidat seperti Roberto De Zerbi yang saat ini menangani Brighton and Hove Albion dan manajer Brentford Thomas Frank. Selain itu Graham Potter yang gagal total saat melatih Chelsea turut masuk radar MU.

Ten Hag sesungguhnya sosok yang potensial membawa MU kembali ke puncak. Apalagi, dirinya baru mendapat waktu dua tahun membangun tim.

Persoalannya Ten Hag menangani sebuah klub yang sebelumnya meraih sukses bersama bersama sang legenda Sir Alex Ferguson. Para pengganti Ferguson, mulai David Moyes sampai Ole Gunnar Solskjaer, gagal memenuh ekspetasi.

Hanya Jose Mourinho yang mampu membawa MU meraih Piala FA, Commnity Shield hingga trofi Liga Europa. Namun setelah era Feguson, MU tak lagi memenangi Premier League Inggris dan Liga Champions.

Ini menjadikan waktu dua tahun Ten Hag sudah kelamaan bagi MU. Klub pun siap melakukan eksperimen lagi bersama Southgate.