Bagikan:

JAKARTA - Gelandang Real Madrid Toni Kroos memperingatkan pelatih Carlo Ancelotti. Dirinya tak ingin bernasib seperti rekannya Luka Modic yang frustrasi karena tak mendapat kesempatan bermain lagi di tim utama Madrid.

Kroos, salah satu dari dua pemain senior di Madrid selain Modric, kemungkinan dipertahankan sampai 2025. Negosiasi perpanjangan kontrak untuk satu tahun lagi memang masih dalam pembahasan.

Namun Kroos sudah memperingatkan Ancelotti. Dirinya tak ingin mengakhiri karier dengan hanya duduk di bangku cadangan sepanjang musim.

Hanya saja, Kroos yang kembali bergabung dengan tim nasional Jerman ini juga tak berencana meninggalkan Madrid.

"Yang jelas tidak ada masalah (dengan Real Madrid). Kami masih menyelesaikan negosiasi. Kita lihat saja apakah pembicaraannya berubah lagi atau masih sama. Saya juga turut berperan mengambil keputusan," ujar Kroos.

"Hubungan saya dengan klub juga sangat bagus. Tidak ada masalah apa pun. Baik klub maupun saya tak tergesa-gesa. Semua tetap tenang dan rileks," kata dia lagi.

Kroos yang membawa Madrid memenangi Liga Champions sebanyak empat kali ini lebih lanjut mengatakan, "Semua baik-baik saja. Ini karena kami menjalani musim dengan baik. Saya yakin kami akan mendapatkan solusi yang memuaskan kedua belah pihak."

Meski negosiasi kontrak baru berjalan tanpa hambatan, namun Kroos tak ingin bernasib seperti Modric.

Kapten timnas Kroasia ini mendapat jaminan dari Ancelotti tetap mendapat tempat di tim utama meski bakal lebih sering menjadi pemain pengganti. Jaminan itu yang membuat Modric menolak tawaran dari klub Arab Saudi.

Namun Ancelotti pada akhirnya membangkucadangkan Modric dan jarang memainkan gelandang veteran ini. Buntutnya Modric terlihat frustrasi. Dia pun membangkang instruksi Ancelotti.

Saat pemain yang duduk di bench harus menjalani pemanasan, apakah nanti dimainkan atau tidak, Modric memilih duduk-duduk saja. Ancelotti pun tak berani meminta Modric untuk turut melakukan pemanasan.

Kroos sendiri meminta kepastian dari Ancelotti. Apakah dirinya masih menjadi bagian dari rancangan tim Ancelotti atau hanya menghangatkan bangku cadangan tanpa pernah memainkannya.

Hanya saja, situasi bisa berubah saat Madrid kedatangan Kylian Mbappe. Bila Mbappe menempati posisi Jude Bellingham yang membuat pemain timnas Inggris itu bergeser dengan bermain lebih ke belakang, maka Kroos bakal duduk saja di bench.

Pasalnya, Kroos bakal menjadi cadangan Bellingham. Bila itu yang terjadi, Kroos bisa berubah pikiran dengan meninggalkan Madrid.