Bagikan:

JAKARTA - Gelandang Real Madrid Toni Kroos kemungkinan bertahan di klub La Liga Spanyol itu sampai pensiun atau justru pindah ke Juventus. Dengan kontraknya yang sudah selesai di Madrid pada Juni 2024, Juve bisa mendapatkan Kroos secara gratis.

Kroos masih memainkan peran penting di Madrid. Berbeda dengan pemain veteran lain, Luka Modric, yang lebih sering duduk di bench. Dirinya pun jarang diturunkan sebagai pemain pengganti.

Buntutnya, Modric bakal menutup karier di Madrid. Klub sudah tak akan memperpanjang kontraknya yang berakhir Juni 2024.

Sementara, Kroos masih akan dipertahankan Los Merengues. Musim ini, dia tetap menjadi bagian dari skuat Madrid.

Kroos sudah bermain 1972 menit selama 30 pertandingan di berbagai kompetisi. Pemain berusia 34 ini mencetak satu gol dan membuat tujuh assists.

Pelatih Carlo Ancelotti berharap kontrak Kroos diperpanjang satu musim berikutnya. Bila tetap dipertahankan, Kroos bakal sekalian menutup karier di Madrid yang sudah diperkuatnya sejak 2014.

Bila tidak, Juve siap merekrutnya dengan status bebas transfer. Namun klub Serie A Italia ini hanya memberikan kontrak satu tahun kepada eks pemain tengah tim nasional Jerman ini.

Namun situasi akan berbeda bila Madrid kedatangan Kylian Mbappe. Dengan kehadiran pemain Paris Saint-Germain ini, Ancelotti bakal mengubah skema bermain bila tetap mempertahankan tiga pemain depan.

Mbappe akan berada di depan bersama Vinicius Junior dan Rodryigo. Ini berarti, Jude Bellingham bakal digeser dan menempati posisi di tengah.

Skenario ini bisa menyebabkan Kroos kehilangan tempat di tim utama Madrid. Meski masih merupakan salah satu gelandang senior terbaik, namun dirinya tak lagi masuk skuat dan bakal menghuni bangku cadangan.

Kroos bergabung dengan Madrid setelah direkrut dari Bayern Munchen. Selama 10 tahun di Madrid, dirinya memenangi La Liga tiga kali dan Liga Champions empat kali.

Kroos juga memenangi UEFA Super Cup (tiga kali) dan FIFA Club World Cup sebanyak lima kali. Dia juga pernah memenangi Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana dan Copa del Rey.

Konsistensi Kroos bermain di level tertinggi menjadikan pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann merencanakan untuk memanggil dia kembali untuk bermain di Euro 2024 yang digelar di negara sendiri.

Kroos diyakini masih bisa mengangkat performa Jerman setelah menulai hasil buruk di Piala Dunia.