Kecolongan Gol, Barcelona Kerja Keras Singkirkan Unionistas di Copa de Rey
Bintang Spanyol U-17 Marc Guiu (kiri) membawa Barcelona mengalahkan Unionistas de Salamanca di Copa de Rey (X/@FCBarcelona)

Bagikan:

JAKARTA - Barcelona harus kerja keras dan kecolongan gol sebelum menang 3-1 atas Unionistas de Salamanca di babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Campo de Futbol Reina Sofía, Jumat, 19 Januari dini hari WIB. Kemenangan yang membawa Barca ke perempat final.

Barca tidak menurunkan skuat terbaik di laga melawan klub dari divisi tiga atau Primera Division RFEF. Penyerang Robert Lewandowski dan Ilkay Gundogan dibangkucadangkan.

Mereka baru turun di babak kedua. Sedangkan Ronaldo Araujo absen karena larangan bermain dan Lamine Yamal tidak bisa tampil karena cedera.

Sebaliknya, pelatih Xavi Hernandez menurunkan bintang muda timnas U-17 yang pernah berlaga di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Marc Guiu dan Pau Cubarsi.

Guiu menjadi starter, tetapi Cubarsi baru dimainkan menggantikan Andreas Christensen. Sementara, rekannya Hector Fort tidak tampil meski duduk di bangku cadangan.

Xavi sendiri menghadapi tekanan menyusul kegagalan Barca di Piala Super Spanyol. Barca tidak hanya gagal mempertahankan trofi tetapi juga kalah telak 4-1 dalam duel el clasico di final melawan Real Madrid.

Rumor pemecatan kembali muncul meski Xavi sesungguhnya sudah rutin memberi trofi. Selain Piala Super Spanyol, Xavi juga membawa Blaugrana meraih titel La Liga Spanyol.

Meski demikian, Xavi tetap memiliki keyakinan kuat saat melakoni laga Copa del Rey. Dirinya tampak percaya diri saat menurunkan pemain muda seperti Guiu.

Di laga itu, Barca memang langsung memberi tekanan yang menjadikan tuan rumah berhati-hati. Pertahanan Unionistas yang saat ini berkutat di papan bawah divisi tiga ini cukup solid dengan menghadang serangan Barca.

Bahkan, mereka mampu memanfaatkan celah sehingga bisa unggul lebih dulu di menit 30. Lewat sebuah serangan balik, gelandang Alvaro Gomez Martin sukses membobol gawang Barca yang dikawal Inaki Pena.

Dirinya menyeleaikan umpan matang Juan Antonio Serrano Llabres yang menjadikan Unionistas unggul 1-0.

Kecolongan gol tak membuat mental pemain Barca melemah. Mereka memberi respons bagus dengan tetap menekan pertahanan tuan rumah.

Kesabaran pemain Barca akhirnya membuahkan hasil. Pemain sayap Ferran Torres yang menyambut assist Joao Felix berhasil menyamakan skor menjelang turun minum. Skor 1-1 menutup babak pertama pertandingan.

Memasuki babak kedua, Barca menggebrak pertahanan lawan. Kali ini, Frenkie de Jong dkk tak memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan.

Xavi kemudian memasukkan Lewandowski dan Gundogan untuk meningkatkan aktivitas serangan. Sedangkan Cubarsi masuk untuk memperkuat sektor pertahanan.

Barca menjadi lebih solid karena tampil nyaris full team. Mereka menguasai permainan dan tak lama kemudian bisa mencetak gol melalui Jules Kounde. Gol kedua Barca di-set up oleh Cubarsi yang kemudian dituntaskan Kounde di menit 69.

Hanya berselang empat menit, Los Cules sudah menambah gol yang memantapkan kemenangan. Kali ini, Kounde yang memberikan assist dan diselesaikan dengan baik oleh Alejandro Balde. Skor berubah menjadi 3-1 untuk Barca.

Unionistas mencoba bangkit saat memasuki menit-menit akhir pertandingan. Namun Pena berhasil melakukan penyelamatan gemilang. Skor tak berubah sampai peluit akhir dibunyikan dan Barca pun lolos ke perempat final.