JAKARTA - Valencia tersingkir di babak 16 besar Copa del Rey. Bermain di kandang di Stadion Mestalla, Kamis, 18 Januari dini hari WIB, Valencia dikalahkan Celta Vigo 3-1. Celta pun lolos ke perempat final.
Valencia memetik hasil mengecewakan saat berlaga di Copa del Rey. Lolos ke babak 16 besar dan mendapat keuntungan bermain di kandang sendiri saat menghadapi Celta, mereka justru menelan kekalahan.
Ironisnya, Celta merupakan tim papan bawah yang sedang berusaha menjauh dari zona degradasi. Saat ini Celta menduduki peringkat 16 dengan poin 17.
Mereka hanya unggul dua poin dari Cadiz yang menempati posisi paling atas dari tim yang berada di zona degradasi.
Sementara, Valencia menempati peringkat delapan. Mereka, belakangan, juga menunjukkan konsistensi di kompetisi La Liga Spanyol dengan memenangkan tiga laga dari empat laga terakhir. Sedangkan satu laga lain Valencia bermain imbang 1-1 melawan Barcelona.
Hanya, Valencia memang agak kesulitan melakoni Copa del Rey. Di babak sebelumnya, Los Che dipaksa bekerja keras oleh klub divisi dua Cartagena sebelum menang 2-1 lewat extra time.
Cartagena sendiri merupakan tim papan bawah di Liga 2 dan berada di zona degradasi. Tim tersebut pun terancam turun ke Primera Division RFEF atau kompetisi kasta ketiga Spanyol.
Dalam duel di babak 16 besar, Valencia benar-benar mengalami kesulitan menghadai Celta. Sebaliknya, tim tamu yang ditangani eks pelatih Valencia, Rafael Benitez, melakukan start mengesankan.
Mereka bermain menyerang dan kemudian berhasil membobol gawang Valencia di menit 13. Gelandang Luca De la Torre mencetak gol setelah menyelesaikan assist dari Kevin Vazquez.
Ungul 1-0 menjadikan Celta kian bersemangat. Mereka agresif menekan pertahanan tuan rumah. Usaha Celta tidak sia-sia.
Hanya berselang lima menit, Los Celestes sudah bisa memperbesar keunggulan dari titik penalti. Striker Anastasios Douvikas menuntaskan eksekusi penalti secara maksimal dan mengubah skor menjadi 2-0.
Valencia berusaha bangkit untuk mengejar ketinggalan gol. Upaya tuan rumah memberi hasil positif setelah Pepelu mencetak gol dari titik penalti di menit 29.
Skor berubah 2-1 untuk keunggulan Celta. Setelah mencetak gol, penampilan Valencia sedikit menurun.
Sebaliknya, Celta sempat mengancam gawang lawan melalui Douvikas dan De la Torre meski akhirnya gagal menambah gol. Skor itu bertahan sampai akhir babak pertama.
BACA JUGA:
Di babak kedua, Celta tetap bermain agresif. Mereka berusaha mempertahankan keunggulan. Namun Valencia lebih menguasai permainan. Serangan tuan rumah lebh aktif meski gagal menembus pertahanan Celta,.
Sebaliknya, Celta berhasil memanfaatkan kelengahan pemain belakang lawan. Douvikas sukses mencetak brace setelah sundulannya yang menyambut umpan dari De la Torre menjebol gawang Valencia di menit 80.
Ini menjadkan striker Yunani tersebut mengoleksi empat gol di Copa del Rey. Skor berubah 3-1 untuk keunggulan Celta dan bertahan sampai akhir laga.