Cerita Horor Aqhniny Haque Saat Lakukan Syuting Film Horor Pemandi Jenazah Saat Maghrib
Pemain Film Pemandi Jenazah (Virgilery/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Visual Media Studio (VMS) merilis film perdana mereka dengan genre horor berjudul Pemandi Jenazah. Film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan ditulis oleh Lele Laila. Rencananya film akan tayang pada 22 Februari mendatang.

Dalam acara konferensi pers perilisan trailer dan poster resmi film Pemandi Jenazah. Hadrah Daeng Ratu menceritakan pengalaman horor pada proses syuting film ini yang melibatkan pekerja pemandi jenazah asli untuk memberikan workshop pada para pemain.

Ia bercerita kalau sosok pemandi jenazah bernama Hikmah ini baru saja memandikan jenazah yang jadi korban tabrakan di jalan dan belum 'mandi besar'.

"Pada saat workshop Bu Hikmah kebetulan habis mandikan jenazah yg tabrakan di jalan, terus dia datang ketemu kita. Workshop dari kafanin, selesai itu Ibu Djenar mengeluh, 'badanku berat, nggak enak, sakit'," ujar Hadrah Daeng Ratu di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Januari.

"Aghny juga kayak pegal-pegal. Bu Hikmah bilang, 'maafin banget tadi saya buru-buru tadi habis selesai mandiin jenazah, belum sempet mandi besar," sambung Hadrah Daeng.

Hadrah yang mendengar hal itu merasa bahwa 'energi' yang dibawa oleh Ibu Hikmah itu berpindah kepada para pemain yang hadir workshop. Ia sampai meminta tolong ustadz untuk mengusir energi negatif tersebut.

"Jadi beban berat, ngerinya itu berpindah ke kita. Kita minta bantuan ustadz terus akhirnya bahasanya dibuang dulu biar badannya enak. Sebegitu besarnya sih beban seorang pemandi jenazah," tuturnya.

Aqhniny yang ada di lokasi juga menuturkan kalau ia mengalami kejadian tidak mengenakan akibat energi negatif tersebut. Ia sampai merasa linglung karena memaksakan untuk syuting di waktu maghrib.

"Di hari itu mbak Djenar muntah-muntah lagi proses workshop belum beres. Pada saat itu juga dihentikan karena suasana nggak enak, nggak kondusif," cerita Aqhniny.

"Aku linglung, tiba-tiba mobil di dalam lokasi syuting kita menyala sendiri. Aku ngotot banget harus sekarang kalau nggak gitu kapan lagi, ketika itu nggak diikuti kita kena getah ya juga," pungkasnya.