Mourinho Sebut Juventus Hanya Bertahan dan Kalahkan Roma Lewat Gol Untung-untungan

JAKARTA - Pelatih Jose Mourinho menyebut AS Roma bermain lebih baik ketimbang Juventus meski kalah 1-0 di laga Serie A Italia, Minggu, 31 Desember dinihari WIB. Juve justru lebih banyak bertahan dan menang lewat gol untung-untungan.

Roma tampil maksimal meski gagal mencetak gol di pertandingan di kandang Juve di Stadion Allianz Arena. Mourinho menyebut Roma justru menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Juve yang cenderung bertahan.

Namun l Giallorossi hanya kurang beruntung karena gagal mencetak gol. Peluang yang sudah tercipta tak bisa dikonversi gol meski striker Paulo Dybala sudah kembali bermain.

Bermain selama 90 menit pertandingan, striker timnas Argentina ini tak mampu membuat perbedaan saat menghadapi eks klubnya.

"Kami sudah membahas hal ini sebelum pertandingan. Seperti yang diperkirakan, kami menciptakan lebih banyak peluang karena menghadapi lawan dengan pertahanan seperti tembok di laga di Turin," kata Mourinho seperti dikutip Football Italia.

"Hasil pertandingan ini sungguh mengecewakan, terutama setelah babak pertama berakhir dengan 0-0. Pasalnya kami menunjukkan kualitas yang lebih baik di babak pertama. Ada tendangan yang mengenai mistar gawang dan setidaknya ada tiga atau empat peluang yang membahayakan gawang mereka," ujarnya.

Meski Roma bermain ofensif dengan baik, namun lemahnya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mencetak gol.

Sebaliknya, Juve bermain efisien. Saat mendapat peluang bagus, gelandang Adrien Rabiot berhasil membobol gawang Roma yang dikawal Rui Patricio.

"Kami tak bisa mencetak gol dan kemudian malah kebobolan lewat tendangan untung-untungan saat babak kedua baru dimulai," tuturnya.

"Setelah kebobolan, situasinya menjadi lebih sulit. Juve bermain makin ke dalam dan pertahanan mereka seperti dinding yang sulit ditembus," ucap Mourinho.

"Tentu secara strategi saya senang dengan permainan kami. Bagaimana kami melakukan pendekatan di pertandingan ini. Tetapi persoalanya kami gagal meraih poin. Padahal yang penting adalah hasil akhir," kata eks pelatih Inter Milan ini.

Hasil itu menjadikan Roma menutup tahun 2023 dengan kekalahan. Tim menduduki peringkat tujuh dengan mengantungi poin 28. Roma berhasil dilewati Atalanta dan Napoli menyamai perolehan poin mereka.

Roma berambisi menembus empat besar sekaligus masuk zona Liga Champions. Namun l Lupi masih tertinggal lima poin dengan Fiorentina yang menempati peringkat empat setelah menang 1-0 atas Torino.