Bagikan:

JAKARTA - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengungkapkan kondisi Paulo Dybala yang mengalami cedera setelah membantu timnya menang 2-1 atas Lecce pada lanjutan Serie A Italia, akhir pekan kemarin.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Olimpico tersebut, Dybala mencetak gol pada menit ke-48 lewat titik putih.

Namun, dua menit berselang, Dybala tiba-tiba memegangi kaki kirinya dan terpincang-pincang. Penyerang 28 tahun itu langsung ditarik keluar dan digantikan Nemanja Matic.

Roma lantas melakukan pemeriksaan untuk mengetahui seberapa parah cedera yang dialami sang pemain. Namun dari tanda-tanda awal, Mourinho ragu Dybala bakal bisa bermain lagi di sisa tahun 2022 ini.

Cedera yang menimpanya itu juga diyakini membuat kans Dybala membela negaranya di Piala Dunia 2022 di Qatar pada November-Desember mendatang diragukan.

“Saya bisa bilang buruk, tapi rasanya sangat-sangat buruk. Saya memang bukan dokter, tapi menurut pengalaman saya, dan setelah bicara dengan Paulo, kemungkinan kami tidak akan melihatnya lagi tahun ini," kata Mourinho dikutip dari Football Italia.

Cedera ini menambah panjang catatan absen La Joya bersama Roma. Dia sudah 12 hari absen di awal musim ini karena masalah otot.

Masalah serupa juga kerap dialami Dybala saat masih berseragam Juventus. Di Turin, Dybala kerap mengalami problem dengan otot khususnya di bagian paha.

Keadaan itu yang menjadi salah satu alasan Bianconeri melepasnya pindah ke Roma.

Bersama Il Lupi, Dybala sejatinya muncul sebagai sosok kunci di awal kehadirannya. Tercatat dari 11 penampilan, pemain Argentina itu sudah membuat tujuh gol dan dua assist.

Namun dengan cedera yang baru saja menimpanya, Dybala akan melewatkan sejumlah kesempatan membubuhkan lebih banyak gol untuk klub Ibu Kota.