JAKARTA - Menutup mulut dengan tangan saat berbicara di tengah pertandingan memang benar-benar diperlukan. Bukan cuma buat pemain, tetapi juga staf pelatih. Baru-baru ini, kata-kata asisten pelatih Barcelona Eder Sarabia menimbulkan kegaduhan.
Selama pertandingan El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Los Blancos pada Minggu kemarin, Sarabia tertangkap kamera Movistar mengeluarkan kata-kata kasar. Potongan-potongan video yang memperlihatkan Sarabia dirilis pada Selasa pagi oleh El Golazo de GOL.
Sarabia tampak jengkel dengan Arthur Melo dan Gerard Pique, serta mengumpat ketika melihat aksi Karim Benzema menghadapi para pemain bertahan Blaugrana. Kami sengaja tidak menerjemahkan kata-kata kasar Sarabia ke dalam bahasa Indonesia, dan hanya menuliskan versi bahasa Inggris (hasil terjemahan dari bahasa Spanyol) agar lebih 'ngena'. Berikut kata-kata yang dilontarkan sang asisten pelatih:
"That's a piece of sh*t, Benzema does what comes out of his a**," kata Sarabia.
"Sh*t, sh*t, what sh*t is that? F*cking long sh*t passes."
BACA JUGA:
Pelatih Quique Setien mengungkap, staf pelatih Barcelona meminta maaf kepada semua pihak terkait komentar Sarabia tersebut. Hal ini memicu banyak diskusi, baik di dalam Barcelona maupun di luar, tapi Setien bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
"Tentu saja kami sudah bicara," Setien mengatakan kepada El Periodico ketika ditanya tentang dampak dari komentar Sarabia.
"Dia juga khawatir. Kami tidak peduli dengan situasinya. Kami berusaha menemukan solusi. Dan dia sedang berusaha untuk itu."
"Kami sudah membuat permintaan maaf yang perlu kami buat. Dan terutama saya karena, pada akhirnya, itu salah saya. Saya harus mengendalikan hal-hal ini," kata Setien.
Eder Sarabia, un no parar en el banquillo del Barça. #NoticiasVamos pic.twitter.com/7QstSIphB3
— #Vamos de Movistar+ (@vamos) March 2, 2020
Setien mengakui, situasi dengan Sarabia telah sangat memengaruhi dirinya. "Itu adalah subjek yang sangat membuat saya khawatir. Itu adalah sesuatu yang sangat penting bagi saya. Kita bisa dikritik karena membuat pergantian pemain yang buruk, karena bermain buruk ... Untuk apa pun, tetapi bukan perilaku."
Meskipun Setien memandang Sarabia dengan baik, ia mengakui bahwa ada beberapa aspek yang harus ia perbaiki, bidang-bidang yang sedang ditangani asistennya.
"Eder adalah seorang anak dengan temperamen yang hebat, yang sangat bagus untuk banyak hal," kata Setien. "Tetapi dia harus belajar mengendalikan dirinya sendiri."
Setien melanjutkan, ini adalah masalah yang coba Sarabia perbaiki. Pasalnya, sang asisten seorang pria muda impulsif dan punya banyak energi dan sangat positif bagi banyak hal.
"Tapi kami berada di bangku klub yang kita wakili dan perilaku kita seharusnya tanpa cacat," pungkas pengganti Ernesto Valverde.
Apa mau dikata, sosok Eder Sarabia kini dianggap musuh dalam selimut oleh para pemain Barcelona.