Bagikan:

JAKARTA - Janji Quique Setien saat ditunjuk sebagai pelatih Barcelona adalah mengembalikan gaya permainan tim sesuai fitrahnya. Ia juga menegaskan, Los Blaugarana akan  bersenang-senang di bawah bimbingannya. Tapi, pernyataan itu kini menghantuinya. 

Sebuah janji yang mengundang risiko telah dilontarkan Setien. Pasalnya, sejauh ini tidak ada motivasi yang diperlihatkan skuatnya. Dari 10 pertandingan yang dipimpin Setien, tak seorang pun yang benar-benar bahagia.

Hanya sedikit atau bahkan tidak ada yang berubah sama sekali sejak ia menggantikan Ernesto Valverde. Dan itu terlihat lagi di Napoli, yang menandai kembalinya Ivan Rakitic ke dalam starting line up. Padahal pemain Kroasia itu sudah ingin hengkang dari Camp Nou.

Pendekatan yang dilakukan Setien di San Paolo pada Selasa malam tadi mungkin juga akan dilakukan oleh Valverde. Itu adalah pilihan konservatif yang sangat bergantung pada Lionel Messi. 

Keputusan lain yang aneh adalah Setien lebih memilih untuk memainkan Samuel Umtiti ketimbang Clement Lenglet, meskipun Lenglet dalam kondisi yang jauh lebih baik.

"Biasanya ketika saya pergi ke sebuah tim (baru), saya bisa menjamin satu hal: mereka bermain bagus," kata Setien pada presentasinya, tetapi tidak ada yang lebih jauh dari kenyataan di Catalunya.

Tekanan terus tumbuh dan tidak ada yang berubah, pemain seperti Arthur Melo dan Riqui Puig diharapkan bermain lebih banyak di bawah Setien tetapi sejauh ini belum terbukti.

"Barcelona tidak bisa memenangkan Liga Champions seperti ini," kata Messi, dan dia terbukti benar. Sebanyak 808 operan mereka di Napoli hanya menghasilkan satu gol.

Barcelona telah berganti pelatih, tetapi mereka memiliki masalah yang sama.