Bagikan:

JAKARTA - Mantan pemain Barcelona, Riqui Puig mengungkap alasan memilih pergi dari Camp Nou dan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles Galaxy. Hal tersebut dilakukan Puig lantaran sakit hati.

Dilansir dari Marca, Jumat, Puig pindah ke LA Galaxy dengan status bebas transfer karena ia kecewa usai tidak diikutsertakan dalam tur Barcelona di Amerika Serikat beberapa minggu lalu.

"Tetap berada di Barcelona, sementara rekan-rekan setim saya berada di Los Angeles untuk bermain. Sejujurnya saya sakit hati. Itu adalah situasi yang sulit," ujar Puig.

"Saya memiliki empat rekan setim yang juga tidak bermain baik dan tidak datang ke Los Angeles. Tetapi kondisi mereka lebih buruk karena berada di Barcelona hanya dengan pelatih fisik,"

"Anda harus membuat keputusan kadang-kadang. Mereka punya satu keputusan, saya tidak setuju dengan mereka dan tidak masalah,” bebernya.

Meski berat berpisah lantaran sudah bergabung selama tujuh tahun, tapi Puig merasa ia harus mengambil keputusan demi kelangsungan kariernya di masa mendatang.

“Karena saya sudah berada di Barcelona tujuh tahun, tentu ini merupakan keputusan sulit. Namun saya tidak bermain dan tidak merasa penting disana. Hingga akhirnya tiba untuk saya mengambil keputusan,” jelas Puig.

Setelah meminta Barcelona melepasnya, Puig sebenarnya diminati beberapa klub lain di Eropa. Tapi, tawaran menarik dari pelatih LA Galaxy, Greg Vanney, membuat Puig memilih untuk berkompetisi di MLS.

"Ada sejumlah tawaran dari Eropa, sampai akhirnya saya menerima tawaran dari Galaxy. Hal pertama yang saya lakukan adalah berbicara dengan pelatih untuk melihat apakah dirinya bisa memberikan saya kepercayaan diri,” ungkap Puig.

“Ini adalah salah satu keputusan yang paling saya banggakan sebagai pemain dan kenyataannya saya sangat terkejut dengan klub dan para pemain disini (LA Galaxy),” katanya.

Bersama LA Galaxy, Puig yang saat ini masih berumur 23 tahun mendapat kontrak kerja sama selama dua tahun atau sampai 2025 mendatang