Guardiola Akui Semua Klub 'Gemetar' Mendengar Nama Real Madrid dan Barcelona
Pep Guardiola (Twitter @ManCity)

Bagikan:

JAKARTA - Pep Guardiola mengatakan klub mana pun akan "gemetar" jika Real Madrid atau Barcelona bertanya tentang salah satu pemain bintang mereka. Ini diungkapkan sang pelatih di tengah spekulasi yang menghubungkan Raheem Sterling dengan Los Blancos.

Dalam sebuah wawancara dengan publikasi Spanyol AS pada Jumat, 21 Februari, penyerang City Sterling berbicara tentang kekagumannya pada Madrid menyusul desas-desus tentang kemungkinan pindah ke Santiago Bernabeu.

Pemain internasional Inggris itu juga digambarkan memegang jersey City dan Madrid, yang akan bertemu di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pertengahan pekan depan.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Premier City dengan peringkat tiga Leicester City, Guardiola menegaskan dia tidak ragu atas komitmen Sterling.

Namun, ia mengakui semua klub harus khawatir jika Madrid atau saingan La Liga mereka Barcelona menelepon.

"Semua klub harus tahu bahwa ketika Real Madrid atau Barcelona mengetuk pintu, klub lain pasti gemetar, mereka akan sedikit dalam masalah," kata Guardiola kepada wartawan. Melansir Soccerway, Sabtu.

"Barcelona dan Madrid mungkin tim terkuat sepanjang sejarah dan betapa bagusnya mereka. Itu normal dan saya mengerti sepenuhnya."

Tapi pada poin yang sama, lanjut Pep, Sterling memperlihatkan komitmennya  kepada City setiap hari ketika dia tiba di tempat latihan maupun dalam pertandingan. Dia tidak pernah menderita cedera.

"Komitmennya di setiap pertandingan, ofensif dan defensif, jadi dia salah satu pemain terbaik di dunia dan itu normal bahwa klub-klub besar melihat keinginannya untuk tim," mantan pelatih Barcelona menjelaskan.

"Saya tidak tahu apakah Madrid atau Barcelona menghubungi agennya, (tetapi) saya tidak memiliki keraguan tentang komitmen yang Raheem dan yang lainnya miliki sejak hari pertama hingga hari terakhir."

Guardiola sendiri dikabarkan akan meninggalkan City setelah klub itu mendapat hukuman dua tahun di kompetisi Eropa atas pelanggaran peraturan Financial Fair Play (FFP).

Di saat City dalam proses mengajukan banding setelah membantah klaim UEFA, Guardiola dengan cepat buka suara tentang kemungkinan kepergiannya dan menegaskan kembali komitmennya kepada City pada hari Jumat.

"Kebahagiaan saya. Saya mencari kebahagiaan saya, itulah satu-satunya hal yang saya cari," kata Guardiola ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk tetap menghabiskan masa kontraknya saat ini yang tersisa satu tahun.

"Saya bekerja dengan pemain luar biasa dan saya merasa mereka mengikuti kami 100 persen, mengetahui bagaimana tidak mudah bekerja dengan kami dan dengan saya, tapi saya senang."

Pep melanjutkan, satu-satunya alasan ketika ia pindah klub selalu karena berpikir dirinya bisa lebih bahagia dari tempat sebelumnya. Tapi City berbeda.

"Kami memiliki pemilik yang luar biasa dan hubungan kami baik, jadi saya pikir tidak akan menjadi masalah untuk memahami kedua belah pihak jika kami memutuskan untuk tinggal tiga tahun lagi," Pep mengakhiri.