Bagikan:

JAKARTA - UEFA melarang Manchester City tampil di kompetisi Eropa selama dua musim karena melanggar Financial Fair Play. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu bersyukur atas skorsing tersebut yang berujung pada kemarahan pelatih Pep Guardiola.

Dalam konferensi pers setelah kemenangan 2-0 Manchester City atas West Ham, Guardiola ditanya tentang sikap presiden Barcelona terhadap masalah yang mendera City. Pep mengatakan, klub lain di Eropa juga berpotensi menerima hukuman seperti mereka. 

"Saya akan mengatakan kepada presiden Barcelona, ​​beri kami banding," kata Guardiola ketika ditanya tentang hal itu. 

"Kami percaya bahwa kami benar dan kami akan mengajukan banding. Jangan bicara terlalu keras, Barcelona, ​​jangan bicara terlalu keras. 

"Karena semua orang kadang-kadang terlibat dalam situasi seperti ini. Tapi kami akan naik banding dan mudah-mudahan kami bisa bermain lagi di Liga Champions melawan Barcelona."

Sebagian besar pertanyaan dalam konferensi pers Guardiola adalah tentang larangan UEFA, tetapi sang pelatih tidak ingin terus membicarakannya. 

"Ini masalah sensitif untuk berbicara tentang tindakan hukum karena saya tidak tahu, saya bukan pengacara," katanya. "Yang bisa kami lakukan adalah memenangkan permainan."

Manchester City akan menghadapi Real Madrid di leg pertama babak 16 besar pada 27 Februari mendatang. City disebut-sebut bakal tampil mati-matian menyusul hukuman yang mereka terima tersebut.