JAKARTA - Pratama Arhan masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk ikut pemusatan latihan (TC) dalam persiapan Piala Asia 2023.
Keputusan menyertakan Arhan sempat menimbulkan pro dan kontra mengingat menit bermainnya di klubnya sedikit.
Arhan merupakan pemain abroad yang merumput di Tokyo Verdy. Namun, dia jarang mendapat menit bermain. Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap memercayakan Arhan masuk Skuad Garuda.
Keputusan memasukan Arhan yang menit bermainnya sedikit ternyata memang strategi Shin Tae-yong. Sang pelatih sengaja melakukan itu karena ia ingin menjaga performa sang pemain agar tidak 'mati'.
“Pratama Arhan pemain bagus. Kalau dia dapat menit bermain di klubnya maka performanya bisa lebih baik lagi daripada sekarang,” buka Shin Tae-yong soal Pratama Arhan saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Desember 2023, malam WIB.
“Karena itulah (menit bermain sedikit), performanya Arhan semakin turun. Jika Timnas Indonesia tidak memilih dia maka performa dia akan benar-benar mati, kami tidak ingin itu terjadi,” lanjut sang pelatih.
BACA JUGA:
Dengan alasan itu, Shin Tae-yong punya alasan kuat menyertakan pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu ke dalam skuadnya.
Bagi pelatih asal Korea Selatan itu, memasukkan Arhan menjadi cara untuk menyelamatkan karier sang bek sayap.
“Jadi, saya sengaja pilih dia (Arhan Pratama) untuk masa depan sepak bola Indonesia juga. Apalagi kelebihan Arhan itu long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan,” beber Shin Tae-yong.
Terlepas dari menit bermain bersama Tokyo Verdy yang sedikit, Pratama Arhan memang menjadi pemain yang hampir tidak pernah absen dalam pemanggilan ke Timnas Indonesia untuk sejumlah agenda.
Bersama Timnas Indonesia penampilannya terbilang cukup baik. Apalagi Arhan punya kelebihan dari sisi kecepatan, akselerasi, dan memiliki lemparan ke dalam jarak jauh.