JAKARTA – Bos Ferrari, Frederic Vasseur, membantah rumor yang mengatakan mereka tengah melakukan pendekatan dengan juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton.
Sebelum menandatangani kontrak baru dengan Mercedes pada Agustus 2023, Hamilton sempat dikaitkan dengan kepindahan bernilai 40 juta dolar AS ke Ferrari.
Rumor itu mencuat lantaran Vasseur sebelumnya sempat bekerja sama dengan Hamilton. Dia tercatat menjadi bagian dari tim saat pebalap Inggris itu meraih gelar GP2 tahun 2006 di ART.
Hubungan itu membuat Vasseur dan Hamilton terus berkomunikasi sampai dengan saat ini. Namun, komunikasi mereka berdua dilebih-lebihkan.
"Saya berbicara dengan Lewis setiap minggu atau setiap bulan selama 20 tahun. Jadi, saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak berkomunikasi karena kami memang selalu berhubungan," kata dia dikutip Crash.
BACA JUGA:
Hamilton dalam dua musim terakhir benar-benar sedang terpuruk bersama Mercedes di Formula 1. Musim ini mereka bahkan tidak mengukir satu kemenangan pun untuk pertama kalinya sejak 2013.
Hasil itu kontras dengan periode yang sangat sukses Mercedes dari 2014 hingga 2020, yang mana mereka selalu memenangi gelar setiap tahun.
"Saya berdiskusi dengan Lewis di paddock di Baku dan hal itu mulai menyebar ke mana-mana. Jika dia menandatangani kontrak dengan saya setiap kali kami berbicara sebelum-sebelumnya berarti itu akan menghabiskan banyak uang!" ujar Vasseur.
Ferrari diperkirakan masih akan mempertahankan dua pebalap mereka, yakni Charles Leclerc dan Carlos Sainz sampai tahun 2025.
Vasseur mengatakan dirinya berharap kesepakatan baru dengan kedua nama tersebut sudah bisa dilakukan sebelum balapan pertama musim depan.
"Bisa jadi targetnya (bahwa kesepakatan baru disepakati dengan keduanya) sebelum balapan pertama (di Bahrain bulan Maret 2024)," kata dia.