Pelatih Rans Eduardo Almeida Maklum Harus Berpindah Stadion Saat Ladeni Borneo FC

YOGYAKARTA - Rans FC Nusantara harus memindahkan laga home saat menjamu Borneo FC di Liga 1 2023/2024, Sabtu, 16 Desember 2023. Pelatih Eduardo Almeida memaklumi bila tim harus berpindah karena Stadion Maguwoharjo sedang direnovasi.

Laga Rans FC melawan Borneo FC pun dipindahkan ke Stadion Sultan Agung, Bantul, yang juga masih di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Almeida tak masalah karena kondisi rumput lapangan yang bagus dan sesuai harapan.

Meski harus berpindah tempat, namun Almeida tak mengubah target. Menurut dia selama bertindak sebagai tuan rumah, Rans FC harus memenangkan pertandingan.

"Kami harus memaklumi karena situasi yang terjadi dengan direnovasinya stadion. Kami berterima kasih karena bisa bermain di sini [Stadion Sultan Agung]. Kondisinya juga bagus. Rumputnya tidak ada masalah. Yang penting ini stadion kami dan harus melakukan yang terbaik," ucap Almeida.

Saat berpindah stadion dan membidik tiga poin, namun ini bukan pekerjaan enteng bagi Rans FC. Pasalnya, mereka menghadapi Borneo FC, salah satu tim terbaik di Liga 1. Tim tersebut juga bertengger di puncak klasemen dengan memiiki 48 poin.

"Kita tahu Borneo FC adalah tim yang bagus. Saat ini, mereka merupakan tim terbaik di liga dengan menempati posisi pertama. Sementara kami di peringkat tujuh. Kita tahu mereka punya kualitas," kata Almeida.

Meski demikian, Almeida tetap yakin Rans FC punya peluang mengalahkan tim tamu. Apalagi, pada duel pertama di kandang lawan, Rans mampu mencuri poin.

"Saat laga away, kami memetik hasil imbang. Kini, kami berlaga di home. Kami berusaha melakukan segalanya untuk meraih tiga poin. Ini menjadi target kami," ujarnya.

Rans FC berusaha melakukan pembenahan setelah memetik hasil mengecewakan. Mereka menunjukkan penurunan karena tak pernah menang selama lima laga terakhir. Bahkan dalam 'Derbi Maguwoharjo', Rans FC harus mengakui keunggulan PSS Sleman 1-0.

Performa buruk itu menjadikan Rans FC melorot ke posisi tujuh dengan poin 32. Rans FC yang sempat bersaing di papan atas sudah terpaut jauh 16 poin dari Borneo FC.

Sementara, Borneo FC ingin menutup tahun ini dengan kemenangan. Pelatih Pieter Huistra mengatakan, pertandingan pamungkas tahun ini harus berakhir dengan baik. Menurut dia ini akan menjadi modal positif untuk menatap laga sisa di tahun 2024.

"Kami berada dalam performa yang baik. Kami telah memainkan beberapa pertandingan dengan bagus. Kini, kami harus melakukannya di laga terakhir," kata Huistra.

Meski demikian pelatih asal Belanda itu tak meremehkan Rans FC. Mereka terbukti mampu merepotkan Borneo FC di laga away.

"Rans FC salah satu tim yang menyulitkan kami di pertandingan kandang sendiri. Jadi kami harus waspada. Tetapi kami kami siap sepenuhnya," ucap dia.