Bagikan:

JAKARTA - Sanksi yang dijatuhkan pada PSIS Semarang setelah tampil melawan PSS Sleman direvisi Komite Banding (Komding) PSSI.

Sebelumnya, PSIS dijatuhi larangan kehadiran penonton di laga kandang hingga akhir musim Liga 1 2023/2024.

Keputusan soal revisi sanksi itu diumumkan PSSI lewat laman resmi mereka pada Kamis, 14 Desember 2023. Komding telah melakukan revisi pada 13 Desember 2023.

Dalam putusannya, Komding mengurangi sanksi untuk PSIS. Hukuman baru yang ditetapkan ialah PSIS hanya harus menutup tribun utara stadion setiap menggelar laga kandang Liga 1 2023/2024 hingga akhir musim.

“Menjatuhkan sanksi disiplin kepada klub PSIS Semarang berupa penutupan sebagian stadion (tribun utara) dalam menyelenggarakan pertandingan saat menjadi tuan rumah hingga kompetisi Liga 1 2023/2024 berakhir, berlaku mulai pertandingan terdekat dan denda Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah),” tulis keterangan.

Terkait revisi sanksi yang lebih ringan, Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengaku bersyukur.

Ia juga mengimbau agar suporter PSIS untuk tidak terpancing kericuhan di stadion dan bisa belajar dari kejadian sebelumnya.

“Alhamdulillah, hari ini berkah bagi semua. Hukuman PSIS dapat dibanding dan kita semua bisa kembali bertemu di Stadion Jatidiri,” ujar Yoyok dilansir dari laman resmi klub.

“Semoga dari semua ini kita bisa belajar untuk lebih baik ke depannya dan PSIS sudah menyiapkan website serta aplikasi khusus penjualan tiket yang lebih rapi dan dapat meminimalisasi adanya kebocoran,” sambung Yoyok.

Sebelumnya, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim. Selain itu Laskar Mahesa Jenar juga didenda sebesar Rp50 juta.

Putusan tersebut lantas dibanding oleh PSIS karena merasa pihaknya yang dirugikan. Pasalnya, suporter PSS Sleman sebelumnya sudah dilarang datang ke Stadion Jatidiri, tapi dilanggar dan berujung bentrok dengan suporter PSIS.