Drama Delapan Gol, Porto Kalahkan Shakhtar Donetsk dan Lolos ke 16 Besar
Kapten Porto Pepe merayakan gol di laga lawan Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions. (X/@ChampionLeague)

Bagikan:

JAKARTA - Porto berjuang keras lewat drama delapan gol saat mengalahkan Shakhtar Donetsk 5-3 di laga terakhir Grup H Liga Champions di Stadion do Dragao, Kamis, 14 Desember dini hari WIB. Porto lolos ke 16 besar dan Shakhtar Donetsk berlaga di Liga Europa.

Porto melanjutkan kiprah di Liga Champions dengan melaju ke 16 besar setelah memenangkan laga melawan Shakhtar Donetsk.

Laga ini menjadi penentuan kedua tim. Pemenang dari laga itu yang akan mendampingi Barcelona ke babak selanjutnya.

Porto yang sukses memenangkan duel itu dan mendapatkan poin 12. Porto pun menyamai perolehan poin Barca. Hanya, klub elite Portugal ini kalah selisih gol sehingga menduduki peringkat dua.

Sementara, Shakhtar Donetsk tetap berkompetisi di Eropa. Dengan menduduki peringkat tiga, Shakhtar Donetsk yang memiliki poin sembilan bertarung di Liga Europa.

Pelatih Porto Sergio Conceicao menunjukkan kepuasannya bisa lolos ke 16 besar. Meski dia mengaku tim masih butuh pembenahan, terutama dalam organisasi permainan tim.

"Pada akhirnya dan yang paling penting saya mengucapkan selamat kepada pemain karena kami berada di posisi yang memang kami inginkan yaitu di antara 16 tim terbaik di Eropa," kata Conceicao.

"Tetapi kami harus melakukan pembenahan dalam organisasi permainan tim. Bagaimana kami bisa menekan lawan dan menciptakan peluang," ujarnya.

Meski mencetak sampai lima gol, namun Porto menghadapi lawan yang tidak mudah. Conceicao menuturkan timnya bisa menang karena bermain lebih baik sehingga bisa mengatasi perlawanan klub Ukraina ini.

"Kami menghadapi tim yang sulit dan mereka tampil dengan penuh percaya diri. Tim tersebut juga memiliki banyak pemain bertalenta yang memiliki organisasi permainan bagus," kata dia.

"Hanya karena Porto bermain lebih baik dan kami tim yang bagus sehingga bisa memenangkan pertandingan ini," ucap eks pemain sayap yang pernah malang-melintang di Serie A Italia ini.

Di laga itu, gelandang Wenderson Galeno menjadi bintang kemenangan Porto. Dirinya mencetak brace dan membuat dua assist.

Galeno sudah membobol gawang Shakhtar Donetsk saat laga baru berjalan sembilan menit. Gol tercipta setelah umpan silang dari Evanilson dituntaskannya lewat tendangan jarak pendek.

Namun Shakhtar mampu menyamakan kedudukan melalui Danylo Sikan di menit 29. Porto kembali unggul setelah Galeno mencetak gol keduanya menjelang babak pertama usai. Skor 2-1 untuk Porto saat menutup 45 menit awal.

Di babak kedua, Porto tak menurunkan tempo permainan. Tuan rumah menekawan lawan demi memperbesar keunggulan.

Hasilnya memang tak sia-sia setelah Mehdi Taremi membobol gawang lawan di menit 62. Kali ini, Galeno yang berperan dalam proses gol dengan memberikan assist kepada Taremi.

Namun Shakhtar menolak menyerah. Serangan mereka berhasil merepotkan pertahanan Porto.

Terbukti, gelandang tuan rumah Stephen Eustaquio malah membuat gol bunuh diri di menit 72. Skor berubah menjadi 3-2 untuk Porto.

Meski demikian, Porto sudah tak terbendung dengan mencetak dua gol secara beruntun. Diawali pemain veteran Pepe yang mencetak gol setelah menyambut assist dari Galeno di menit 75.

Selanjutnya Francisco Conceicao memantapkan keunggulan Porto menjadi 5-2 di menit 82.

Tim tamu hanya mampu memperkecil ketinggalan melalui Eguinaldo di menit 88. Tidak ada gol di tambahan waktu dan skor 5-3 untuk Porto bertahan sampai akhir pertandingan.