Ancelotti Yakin Tak Ada Risiko Mainkan Jude Bellingham
Pemain sayap Real Madrid JUde Bellingham (kanan) merayakan gol (X/@realmadrid)

Bagikan:

JAKARTA - Real Madrid turun dengan kekuatan lengkap, termasuk Jude Belingham, saat menang 3-2 atas Union Berlin di laga terakhir Liga Champions. Pelatih Carlo Ancelotti memastikan tak ada risiko bila memainkan Bellingham meski baru pulih dari cedera di laga Grup G itu di Stadion Olympia, Rabu, 13 Desember dini hari WIB.

Langkah Ancelotti dipertanyakan karena tetap menurunkan skuat terbaik meski sudah lolos ke 16 besar Liga Champions. Apalagi, dirinya juga menurunkan Bellingham yang baru pulih dari cedera bahu dan engkel.

Sebelumnya, Ancelotti menyatakan Bellingham mengalami cedera dislokasi bahu pada awal November. Namun dia sudah fit dan tetap tampil impresif dengan memberikan assist kepada Dani Ceballos yang menentukan kemenangan 3-2.

Hanya, dia kemudian dikartu kuning karena bersitegang dengan gelandang Union Rani Khedira. Akibatnya, Bellingham absen di laga pertama babak knockout Liga Champions.

"Kartu kuning yang kurang tepat. Tidak ada sentuhan fisik [dengan Bellingham]," kata Ancelotti yang tampak kecewa dengan kartu kuning pemain timnas Inggris ini.

"Meski demikian, dia banyak membantu kami," ucapnya lagi.

Ancelotti menuturkan laga melawan Union memang unik dan tim mengalami kesulitan meraih kemenangan. Dirinya pun tak segan memuji Joselu yang mencetak brace di laga itu.

"Ini pertandingan yang aneh. Kami bisa mengontrol pertandingan selama 40 menit. Tetapi hanya dalam waktu dua menit terakhir, mereka sudah menyulitkan kami," kata Ancelotti.

Setelah Luka Modric gagal menuntaskan penalti, Union langsung bangkit dan unggul lebih dulu melalui Kevin Volland. Gol Union tercipta beberapa saat sebelum babak pertama usai.

"Kami mencoba bermain lebih efektif di babak kedua dengan memaksimalkan bola-bola silang," tutur dia.

Kami punya pemain seperti Joselu yang andal dalam mengambil bola silang. Bila punya pemain seperti itu, tentu kami harus bisa memaksimalkannya," ucapnya.

Kemenangan atas Union menjadikan Madrid mencetak rekor sempurna selama penyisihan grup. Mereka memenangi semua pertandingan sehingga tampil sebagai juara Grup G.