Kejutan, Copenhagen ke 16 Besar Liga Champions, Galatasaray ke Liga Europa
Pemain Copenhagen merayakan gol Lukas Lerager (depan) di laga melawan Galatasaray. Copenhagen lolos ke 16 besar Liga Champions. (Twitter @ChampionsLeague)

Bagikan:

JAKARTA - Copenhagen membuat kejutan setelah berhasil lolos ke 16 besar Liga Champions. Kepastian lolos diraih setelah Copenhagen menang tipis 1-0 atas Galatasaray di Stadion Parken, Copenhagen, Rabu, 13 Desember dini hari WIB. Galatasaray sendiri ke Liga Europa.

Copenhagen menjadi kuda hitam yang memaksa tim-tim unggulan gigit jari. Terutama Manchester United yang diprediksi bersama Bayern Munchen bakal lolos ke babak knockout. Atau paling tidak Galatasaray yang bisa membuat kejutan.

Namun Copenhagen justru yang berhasil melakukannya dengan mendampingi Bayern. Raksasa Bundesliga Jerman ini sudah lebih dulu mendapatkan tiket ke 16 besar.

Copenhagen memastikan lolos setelah memenangkan laga terakhir yang menjadi penentuan. Ya, pemenang dari laga itu yang akan lolos ke babak selanjutnya.

Meski unggul poin dengan Galatasaray, namun Copenhagen tak bisa membidik imbang karena masih ada MU yang menghadapi Bayern. Bila imbang dan MU yang menang, maka The Red Devils yang lolos.

Hanya saja skenario di laga pamungkas memang seperti harapan Copenhagen. Klub Denmark ini tidak hanya menang tetapi MU juga kalah.

Kemenangan atas Galatasaray menjadikan Copenhagen menduduki peringkat dua dengan poin delapan. Mereka mendampingi Bayern ke babak knockout.

Sedangkan Galatasaray yang berada di posisi tiga dengan poin lima mendapat jatah Liga Europa.

Dalam laga yang digelar di kandang sendiri, Copenhagen memanfaatkan dukungan dari suporter untuk menekan lawan. Tuan rumah tampil percaya diri karena pada duel pertama di kandang Galatasaray, mereka mampu menahan lawannya 2-2.

Copenhagen mendapat peluang pertama saat bek Peter Ankersen melakukan penetrasi ke kotak penalti. Hanya, sepakan Ankersen masih melebar.

Selanjutnya, tuan rumah berharap mendapat hadiah penalti saat pemain sayap Elias Achouri seperti dijatuhkan di kotak terlarang.

Namun wasit Daniele Orsato membiarkan insiden itu meski mendapat protes dari pemain Copenhagen. Skor masih 0-0 saat babak pertama usai.

Di babak kedua, Copenhagen mencoba meningkatkan serangan. Upaya mereka langsung memberi hasil saat Lukas Lerager mampu membobol gawang lawan di menit 58.

Dirinya mampu memanfaatkan umpan dari Achouri dan menuntaskannya lewat sepakan dari jarak dekat. Copenhagen pun unggul 1-0.

Galatasaray mencoba bangkit. Paling tidak, gelandang Kerem Akturkoglu mendapat dua peluang. Namun keduanya gagal memberi hasil karena tendangan dia masih melambung.

Apes bagi Lerager yang mencetak gol bagi tim. Dirinya kemudian diusir setelah menerima kartu kuning kedua dan disusul kartu merah karena pelanggaran terhadap Akturkoglu di menit 90.

Dengan kartu merah itu, Lerager pun absen di laga pertama babak knockout Liga Champions. Meski demikian, dia mengaku senang bisa membawa Copenhagen lolos.

"Sungguh memalukan saya mendapat katu merah menjelang akhir pertandingan. Tetapi saat ini saya tidak tahu apa yang dipikirkan. Ini sungguh luar biasa karena kami bisa lolos," ucap Lerager. Satu-satunya gol dari dia di pertandingan itu yang akhirnya meloloskan Copenhagen.