Manchester United Kalah Lawan Bayern Munchen, ke Liga Europa pun Gagal
Manchester United kalah 1-0 lawan Bayern Munchen di Liga Champions. (Twitter @ManUtd)

Bagikan:

JAKARTA - Manchester United akhirnya gagal total di Liga Champions. Di laga terakhir penyisihan Grup A di Stadion Old Trafford, Rabu, 13 Desember dini hari WIB, MU menyerah kalah 1-0 lawan Bayern Munchen. MU gagal pula ke Liga Europa.

Mimpu buruk MU. Jangankan ke babak 16 besar Liga Champions, hanya untuk lolos ke Liga Europa saja MU tak mampu.

Ya, The Red Devils harus mengakhiri musim di Liga Champions dengan menduduki dasar klasemen Grup A. Harapan berkompetisi di kasta kedua pun pupus sudah. 

Mereka hanya mampu mengumpulkan empat poin dan kebobolan sampai 15 gol. Rekor buruk bagi kiper Andre Onana karena MU menjadi tim Inggris pertama yang kemasukan 15 gol selama penyisihan grup dalam sejarah Liga Champions.

Bayern yang sudah lolos dan tidak lagi ngotot menang tetap saja sulit dikalahkan MU. Jawara Bundesliga Jerman ini mencatat liga kemenangan dari enam pertandingan penyisihan.

Harry Kane dkk mengakhiri babak itu dengan mengantungi poin 16. Bayern sendiri sudah memastikan lolos dan menjadi juara grup sebelum babak penyisihan berakhir.

Disusul Copenhagen yang mengalahkan Gaatasaray 1-0. Klub Denmark ini lolos mendampingi Bayern setelah menduduki peringkat dua dengan poin delapan.

Lolosnya Copenhagen menjadi kejutan karena di grup itu, MU dan Galatasaray lebih diunggulkan bersama Bayern. Sedangkan Galatasaray lolos ke Liga Europa setelah menduduki peringkat tiga. Klub Turki itu sendiri mengantungi poin lima setelah

MU, ironisnya, tidak hanya gagal di kompetisi Eropa tetapi juga kehilangan dua bek terbaik, Harry Maguire dan Luke Shaw, yang mengalami cedera. Akibatnya, mereka ditarik keluar.

Repotnya, MU akan melakoni laga besar dan krusial melawan Liverpool di Anfield, Minggu, 17 Desember malam WIB. Duo bek itu terancam absen bila tidak pulih dan menjadikan kekuatan MU kian timpang.

Dalam duel itu, MU yang sudah kehilangan banyak pemain pilar seperti Casemiro, Christian Eriksen, sampai bek tengah Lisandro Martinez hanya bisa menurunkan skuat yang menurut manajer Erik ten Hag sudah terbaik.

Striker Rasmus Hojlund menjadi pilihan pertama sebagai ujung tombak. Hanya Marcus Rashford yang tak bisa menunjukkan performa terbaik sudah tak lagi masuk starting line up.

Ten Hag menurunkan Antony, Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho untuk menopang Hojlund. Meski sudah yang terbaik, namun MU tetap kesulitan menghadapi Bayern.

Di laga itu, pelatih Bayern Thomas Tuchel menurunkan skuat terbaik. Kane, eks bintang Tottenhm Hotspur yang pernah menjadi incaran MU ini tetap sebagai starter di lini depan.

Tak heran bila MU tak mampu menembus pertahanan solid Bayern. Ini menjadikan Hojlund tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi, Bayern lebih unggul dalam penguasaan bola.

Bayern sendiri mengungguli MU setelah Kingsley Coman mencetak gol di menit 70. Coman sukses menyelesaikan assist Kane yang menjadikan Bayern leading 1-0.

Skor itu rupanya bertahan sampai akhir karena tidak ada lagi gol yang tercipta. Bayern pun menjadi tim kedua setelah Galatasaray yang mampu mengalahkan MU di Old Trafford selama penyisihan grup.

Bagi MU, ini menjadi kekalahan kedua secara berturut-turut di berbagai kompetisi.

Sebelummya, di Premier League Inggris, mereka dihabisi Bournemouth 3-0. Kekalahan memalukan katena terjadi di kandang MU

MU terancam mencetak hattrick kekalahan karena pada laga berikutnya melawan Liverpool dalam The Northwest Derby di Anfield.