JAKARTA - PSIS Semarang mendapat hukuman larangan menggelar laga tanpa penonton hingga akhir musim Liga 1 2023/2024. PSIS lantas mengajukan banding ke Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi pertandingan tanpa penonton kepada PSIS saat menjadi tuan rumah sampai akhir musim Liga 1 2023/2024. PSIS juga mendapat sanksi tambahan berupa denda sebesar Rp25 juta.
Hukuman itu dijatuhkan Komdis PSSI setelah kerusuhan antarsuporter saat PSIS menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu, 3 Desember 2023. PSSI mempersilakan PSIS mengajukan banding.
“Semua prosedur telah kami lakukan terkait larangan menggelar pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim,” kata CEO PSIS Semarang, A.S.Sukawijaya atau Yoyok Sukawi, dalam siaran pers di Semarang pada Selasa, 12 Desember 2023, dikutip dari Antara.
Yoyok Sukawi selaku Presiden PSIS Semarang juga membenarkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat banding. Hal itu ditujukan untuk meminta keringanan hukuman yang ditetapkan.
BACA JUGA:
“Setelah kami mengirim surat banding pekan lalu, akhirnya berkas untuk memohon banding lengkap beserta memori banding PSIS."
"Selasa pagi ini secara resmi kami kirim ke Komite Banding. Banding ini memohon keringanan hukuman untuk PSIS,” ucap Yoyok Sukawi.
Lebih lanjut Yoyok, yang juga sempat dirawat di rumah sakit karena menjadi korban kerusuhan, meminta doa suporter PSIS agar banding bisa dikabulkan Komite Banding PSSI.
“Saya beserta tim legal PSIS terus kawal dari awal di Jakarta. Mohon doanya teman-teman semoga perjuangan kita diberi kemudahan dan keberhasilan,” ucap Yoyok.
Terkait larangan menggelar laga tanpa penonton saat home, hal itu dianggap cukup memengaruhi PSIS.
Pasalnya, hingga akhir musim ini PSIS masih memiliki enam laga kandang di Liga 1. Mereka masih harus melawan Madura United, Dewa United, Persik Kediri, Persis Solo, RANS Nusantara, dan Persikabo 1973.