Bagikan:

JAKARTA -  Agen dari penyerang Manchester City, Erling Haaland, bersikeras bahwa ia adalah "penguasa takdirnya sendiri," tetapi tidak ada klub lain yang mengetahui nilai klausul pelepasan yang diyakini ada dalam kontraknya. Hanya City dan lingkaran terdekatnya yang mengetahuinya.

City berhasil mendapatkan Haaland dengan biaya kurang lebih  50 juta pounds (Rp961,5 miliar) tahun lalu, jauh di bawah nilai pasar sebenarnya. Pasalnya saat itu ada klausul dalam kontraknya bersama Borussia Dortmund.

Klausul pelepasan telah lama menjadi fitur umum untuk pemain di agensi milik Mino Raiola, yang sekarang dikelola oleh pengacara Brasil, Rafaela Pimenta. Pimenta, yang merupakan orang dekat dan penasihat Raiola selama puluhan tahun, mengurus kontrak-kontrak untuk klien-klien agen super legendaris tersebut. Ia  mengambil alih manajemen agensi setelah kematian Raiola pada tahun 2022.

Sementara itu 90min melaporkan pada  Juni lalu bahwa City telah berusaha untuk mengikat Haaland dengan kontrak baru, sebagai penghargaan atas musim 2022/23 yang luar biasa di mana ia mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan dan memenangkan treble. Tujuan lain adalah untuk menghapus klausul-klausul yang sudah ada yang dapat membuat klub rentan ditinggalkan.

Pimenta sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Haaland memiliki jenis "get-out" di City.

"Ketika seorang pemain pergi ke klub, saya melakukan segala yang saya bisa untuk menciptakan situasi di mana kuncinya ada di tangan mereka," ujarnya tahun lalu. "Jika besok Anda tidak ingin berada di sana lagi karena Anda tidak suka, atau jika mereka tidak membayar Anda dengan baik, atau jika istri Anda ingin tinggal di Paris, nah, Anda pergi, bukan?

"Saya tidak suka ketika pemain tidak memiliki kebebasan untuk memutuskan. Saya telah membuat semua kontrak di agensi ini selama 25 tahun. Semuanya. Tidak ada satu pun kali pemain berkata 'Saya ingin pergi' dan mereka tidak bisa," ungkapnya.

Agen tersebut, yang memiliki peran besar dalam The Pogmentary Paul Pogba di Prime Video, sebelumnya menggambarkan kontrak Haaland sebagai "peti harta karun" yang tidak diketahui oleh siapa pun.

Berbicara kepada media Spanyol, Relevo, Pimenta juga menekankan bahwa Haaland adalah "penguasa takdirnya sendiri" dan bahwa rincian kontraknya adalah rahasia yang dijaga ketat.

"Kontrak Erling diketahui oleh Manchester City, ayahnya, dia sendiri, dan saya. Tidak ada orang lain," katanya.

Namun, gagasan bahwa Haaland bisa memutuskan suatu hari nanti bahwa ia siap untuk tantangan baru dan meninggalkan City tanpa klub bisa  berbuat banyak untuk mencegahnya, ditolak oleh Pimenta.

"Saya pikir tidak perlu dikatakan bahwa Erling melakukan apa yang dia inginkan. Itu tidak benar," jelasnya. "Erling selalu akan melakukan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan untuk klubnya, Manchester City. Ketika semua orang bersedia melakukan perubahan, itu akan terjadi."

:Dia bukan tipe pemain yang akan mengatakan: 'Saya pergi, selamat tinggal'. Tidak seperti itu. Dan itu tidak akan terjadi karena rasa hormat datang sebelum segalanya," tambahnya.

"Rasa hormat datang dari kedua belah pihak. Saya yakin [City] juga menghormatinya. Jika suatu hari sesuatu harus terjadi, semuanya akan disepakati. Karena ada rasa hormat untuk memahami posisi yang lain. Mendiskusikan dan mencapai kesimpulan. Solusi selalu akan ditemukan," ungkap Pimenta.

Spekulasi yang mengaitkan Haaland dengan Real Madrid telah meningkat bulan ini. Raksasa Spanyol itu kehilangan penyerang tengah sejak Karim Benzema meninggalkan klub untuk bermain di liga Arab Saudi pada musim panas. Bahkan sebelum itu, ada ketiadaan yang mencolok di posisi 'nomor sembilan di klub asal Madrid itu.