Bagikan:

JAKARTA - Spanyol 'hanya' mampu menang 3-1 lawan tim lemah Siprus dalan lanjutan Grup A kualifikasi Euro 2024 di Stadin Alphamega, Jumat, 17 November dini hari WIB. Kemenangan yang kian mendekatkan Spanyol menjadi juara grup.

Spanyol sudah lolos ke putaran final Euro 2024. Meski demikian, Spanyol tak ingin membuang kesemat pada dua laga terakhir dan hanya ingin berebut juara grup dengan Skotlandia.

Dalam laga ke tujuh dari penyisihan grup, Skotlandia sukses menaklukkan Siprus yang menduduki dasar klasemen. Sementara, Skotlandia hanya mampu bermain berimbang 2-2 melawan Georgia.

Kemenangan atas Siprus mengukuhkan posisi Spanyol di puncak klasemen dengan poin 18. Mereka pun menjauh dari Skotlandia yang memiliki poin 16.

Sebaliknya, Siprus tak pernah sekalipun meraih poin selama babak penyisihan. Mereka juga kemasukan 28 gol dan hanya mamu mencetak tiga gol, termasuk saat menghadapi Spanyol di pertandingan ini.

Di laga ini, pelatih Spanyol Luis de la Fuente tak menurunkan tim terbaik. Dirinya mengistrahatkan pemain reguler dan memberi kesempatan banyak pemain pelapis untuk menjadi starter.

Meski demikian, Spanyol tetap terlalu kuat bagi tuan rumah. Namun, Dani Carvajal dkk 'hanya' bisa mencetak tiga gol. Pada duel pertama, La Roja menghabisi Siprus enam gol tanpa balas.

Bintang Barcelona yang masih berusia 16, Lamine Yamal, membuka pesta kemenangan Spanyol lewat tendangan dari jarak dekat saat laga baru berjalan lima menit.

Yamalyang tidak dibawa ke Indonesia untuk memperkuat Spanyol U-17 sempat memperlihatkan aksi individu melewati bek dan kemudian kiper Siprus sebelum mencetak gol.

Ini merupakan gol kedua Yamal bagi Spanyol. Sebelumnya, dia mencetak gol ke gawang Georgia saat melakukan debut di timnas di pertandingan kualifiksi, September lalu.

Saat itu, Yamal menjadi pemain termuda Spanyol yang membobol gawang lawan dengan usia 16 tahun 57 hari.

Selanjutnya, kapten Spanyol Mikel Oyarzabal mengecoh kiper Siprus sebelum memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit 22.

Hanya saja, dia harus menunggu hasil dari VAR karena diduga offside. Setelah mengamati rekaman dari VAR, wasit tetap mengesahkan gol itu.

Hanya berselang enam menit, Spanyol kembali mencetak gol. Kali ini Joselu yang melakukannya. Skor berubah menjadi 3-0 utuk Spanyol dan bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, Spanyol menurunkan tempo permainan. Meski demikian, mereka jadi lawan sulit bagi Siprus. Tuan rumah akhirnya mencetak gol setelah Kostas Pileas menaklukkan kiper Arsenal David Raya di menit 75.

Tidak ada lagi gol yang tercipta setelah upaya dari Pileas, Spanyol menutup laga dengan keunggulan 3-1.