Bagikan:

 JAKARTA - Timnas Indonesia harus menelan pil pahit di laga perdana babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menghadapi Irak di Stadion Basra, Skuad Garuda kalah telak dengan skor akhir 1-5. 

Dalam pertandingan yang digelar Kamis, 16 November pukul 21.45 WIB, tim asuhan Shin Tae-yong ini tertinggal lebih dulu dari tuan rumah. Dua angka dibuat Irak lewat Bashar Rasan Boyan dan bunuh diri Jordi Amat.

Kesalahan itu membuat timnas mulai melancarkan serangan dan terus menekan untuk membuka peluang. Namun setelah beberapa kali percobaan terjadi, kesempatan emas baru muncul di penghujung waktu tambahan.

Shayne Pattynama jadi penyelamat timnas Indonesia karena berhasil membuka angka. Skor berubah jadi 1-2 untuk Indonesia saat laga memasuki menit 45+3 yang disusul peluit turun minum.

Melanjutkan permainan setelah jeda, kans timnas untuk menambah gol terbuka. Tapi nyatanya tuan rumah malah menggila, di hadapan 65 ribu penonton timnas Irak menambah dua angka.

Skor kini menjadi 4-1 untuk Irak setelah Osamah Rashid dan Youssey Amyn menggetarkan jala gawang Nadeo Argawinata di menit 61 dan 81. Tak puas empat kali membobol gawang skuad Garuda, Iran kembali mengamuk.

Tujuh menit berselang atau tepatnya di waktu ke-88 laga berjalan, tuan rumah kembali menambah keunggulan. Kali ini lewat eksekusi yang dilakukan Ali Al Hamadi yang sekaligus membuat skor mentok di angka 5-1 untuk kemenangan tuan rumah di akhir laga.

Banyaknya kesalahan yang dibuat oleh lini pertahanan menjadi salah satu kelemahan utama pasukan Shin Tae-yong. Tekanan yang dilakukan oleh Irak di daerah pertahanan Indonesia juga menambah buruk permainan timnas. 

Kekalahan ini lantas  menempatkan Indonesia di posisi juru kunci klasemen sementara Grup F dengan nol poin yang jug selisih gol dari Filipina di posisi ketiga. Irak kini berada di puncak dengan tiga poin, sama dengan milik Vietnam.

Meski kalah, timnas Indonesia harus bangkit karena ada laga selanjutnya yang mesti dijalani. Setelah ini Skuad Garuda akan menghadapi Filipina di Rizal Memorial Stadium, Selasa 21 November.