JAKARTA - Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan bahwa kritik dari media telah menghambat performa terkini timnya. Meskipun berhasil mengalahkan Deportivo Alaves 2-1 di La Liga pada Minggu sore, Barca tampil kurang meyakinkan. Bahkan mereka sempat tertinggal 1-0 dalam satu menit pertandingan akibat gol Samuel Omorodion.
Performa ini merupakan yang terbaru dari serangkaian penampilan yang kurang memuaskan oleh tim Xavi, termasuk kemenangan tipis 1-0 atas Real Sociedad yang dianggap "tidak dapat diterima" oleh sang manajer. Begitu pula dengan kekalahan dari Shakhtar Donetsk, 0-1 di Liga Champions tengah pekan lalu.
Setelah kemenangan atas Alaves, Xavi dengan tegas menyatakan bahwa kritik yang diterima timnya berdampak negatif pada skuad, terutama pada pemain muda. "Saya tidak ragu bahwa kritik dari media memengaruhi tim. Ini terjadi padaku sebagai pemain dan sekarang saya bisa melihatnya," ujar Xavi.
BACA JUGA:
"Ibarat gelombang besar negativitas mengelilingi tim yang merugikan kita. Kritik tidak memengaruhi saya, tapi memengaruhi para pemain. Saya bisa melihatnya di wajah mereka. Terutama itu berdampak pada yang muda. Kita harus melindungi mereka," tambahnya.
Xavi juga mengakui bahwa kesalahan yang terjadi selama pertandingan "menciptakan ketidakamanan di antara para pemain." Ia mencontohkan kelalaian Ilkay Gundogan yang menyebabkan gol pembuka Alaves. "Gundogan kehilangan bola yang seharusnya tidak ia kehilangan dan terjadi transisi. Kita tidak bisa membiarkan kesalahan-kesalahan seperti itu. Ini tidak dapat diterima," ujarnya.
Kondisi ini menandai fase sulit bagi Barcelona, dan Xavi berharap dapat memberikan perlindungan khusus kepada pemain muda di tengah tekanan dan kritik yang ada.