Bagikan:

JAKARTA - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia masih dalam jalur perburuan gelar juara musim ini. Situasi tersebut jelas menghadirkan tekanan besar bagi sang pebalap, tapi ia tak mau ambil pusing.

Dalam latihan bebas yang berlangsung Jumat sore 10 November, Bagnaia mampu melahap putaran sirkuit dengan tuntas di urutan kedelapan. Hal ini tak mempengaruhi sang pebalap yang akan tetap tampil di balapan utama MotoGP Malaysia 2023 pada Minggu, 12 November. 

“Saya cukup senang dengan tekanan seperti ini, karena kami sedang bertarung untuk gelar juara dunia. Jika tidak merasakan tekanan, berarti Anda tidak begitu peduli dengan apa yang kami lakukan,” ungkap Bagnaia seperti dikutip dari Speedweek.

“Tekanan adalah hal yang biasa. Menurut saya, itu juga bisa menjadi motivasi untuk terus berkembang dan kembali meraih gelar juara dunia jadi nikmati saja,” lanjut pembalap yang akrab disapa Pecco itu.

Soal tekanan persaingan yang semakin besar, hal itu tak lepas dari agenda MotoGP musim ini yang tinggal menyisakan 3 seri balapan lagi. Di sisa waktu yang sempit itu, Bagnaia masih memperebutkan gelar juara dunia dengan Jorge Martin dari Prima Pramac yang selisih 13 poin.

Keduanya akan melanjutkan persaingan ke Sirkuit Sepang, Malaysia yang menjadi seri ke-18 MotoGP musim ini. Bagnaia terus mengusung misi menjadi juara MotoGP 2 tahun beruntun dan Martin juga ingin mengejar gelar pertamanya. 

“Tahun lalu, saya merasakan tekanan berat di sini (Malaysia) sepanjang akhir pekan dan pada akhirnya memenangi balapan,” kata Pecco.

“Tiap orang dan pembalap bereaksi secara berbeda terhadap tekanan. Itu bisa memberikan dampak, tetapi selalu menjadi motivasi. Saya tidak tahu bagaimana dengan Martin,” tutupnya.