Terungkap Penyebab Al Ittihad Pecat Pelatihnya, Ada Momen Ribut dengan Benzema

JAKARTA - Al Ittihad resmi memecat pelatihnya, Espirito Santo menyusul kekalahan 0-2 dari Al Quwa Al Jawiya pada laga fase grup Liga Champions Asia. Di balik kekalahan itu, terbongkar faktor lain bahwa sempat ada momen ribut antara sang pelatih dengan Karim Benzema yang jadi penyebab Santo dipecat. 

Keributan antara Espirito Santo dengan Karim Benzema  terjadi di ruang ganti dan kini apa yang terjadi menyebar di media. Dikutip dari Daily Mail, Jumat 10 November, mantan bintang Real Madrid itu tak terima disebut pemalas oleh Espirito Santo.

Perdebatan antara Benzema dan Espirito Santo terjadi di ruang ganti pemain saat jeda babak pertama. Kala itu Al Ittihad tertinggal 0-1 lewat gol Ali Jasim di menit ke-44.

“Anda adalah pemain hebat, tapi tampaknya Anda terlalu malas untuk memberikan tekanan kepada pemain lawan,” kata Espirito Santo kepada Benzema yang dilaporkan Al Riyadiah. 

Benzema jelas tak terima dengan tudingan Espirito Santo itu. Kemudian pemain asal Prancis ini mendesak Espirito Santo untuk mengatakan hal serupa kepada pemain lain.

“Jangan hanya bicara kepada saya, katakan juga kepada seluruh pemain,” kata Benzema menjawab pernyataan Espirito.

Sang pelatih lantas mengatakan bahwa Benzema seharusnya bisa jadi contoh bagi pemain lain karena punya latar belakang mentereng sebagai pemain bintang.

“Anda adalah pemimpin tim dan juga teladan bagi para pemain lain dan termasuk pemain terpenting. Anda harus mengambil inisiatif dan menjadi contoh bagi semua pemain,” tegas Espirito Santo.

Menurut laporan Al Riyadiah, Benzema diyakini telah mengatakan kepada dewan direksi Al Ittihad bahwa kinerja Espirito Santo menghambat kemajuan proyek klub.

Tak lama muncul berita bahwa mantan pelatih Tottenham Hotspur itu dipecat dari jabatannya pada Selasa, 7 November waktu setempat. 

Sebagai gantinya, Al Ittihad dikabarkan berniat mendatangkan pelatih asal Prancis demi membuat Benzema nyaman. Dari sekian banyak opsi, mantan pelatih Lyon, Laurent Blanc disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan posisi Espirito Santo.

Mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane juga masuk dalam daftar incaran. Namun, sejauh ini Zidane masih tetap menolak tawaran dari sejumlah klub.