Bagikan:

JAKARTA - Liverpool secara mengejutkan menelan kekalahan di pertandingan Liga Europa. Dalam duel di Stadion de Toulouse, Jumat, 10 November dini hari WIB, Liverpool dipaksa menyerah 3-2 oleh Toulouse sehingga langkah mereka ke 16 besar pun tertunda.

Kekalahan dramatis karena Liverpool sempat menyamakan skor saat bek muda Jarell Quansah membobol gawang Toulose pada injury time atau tepatnya menit 90+7.

Namun wasit Georgi Kabakov memutuskan meninjau peristiwa gol itu lewat VAR. Hasilnya, gelandang Alexis Mac Allister dinilai melakukan pelanggaran karena handball sebelum Quansah yang menggantikan posisi Virgil van Dijk itu mencetak gol.

Liverpool gagal menyamakan skor dan akhirnya harus mengakui keunggulan Toulouse. Kekalahan itu tak mengubah posisi The Reds yang bertengger di puncak klasemen dengan poin sembilan.

Namun, Liverpool kini hanya leading dua poin dari Toulouse yang berhasil naik ke peringkat dua setelah berhasil membalas kekalahan 5-1 pada pertemuan pertama di Anfield.

Liverpool sendiri hanya butuh satu kemenangan lagi untuk melangkah ke babak 16 besar. Apalagi, Union St.Gilloise yang turun ke posisi tiga setelah dihajar LASK 3-0 hanya memiliki poin empat.

Di pertandingan melawan Toulouse, manajer Liverpool Jurgen Klopp merombak skuat dengan menempatkan Cody Gakpo sebagai ujung tombak.

Pemain sayap Luis Diaz yang bisa kembali berkonsentrasi setelah ayahnya dilepaskan oleh penculik hanya beberapa saat sebelum laga itu turut menopang Gakpo bersama pemain muda Ben Doak.

Perombakan juga dilakukan di sektor tengah dan belakang dengan Quansah yang ditempatkan di jantung pertahanan. Pemain akademi ini turut membentengi kiper Caoimhin Kelleher yang menggantikan Alisson Becker.

Di laga itu, Liverpool benar-benar mendapat perlawanan dari Toulouse. Terbukti, tuan rumah berhasil unggul saat Aron Donnum mencetak gol di menit 36. Skor 1-0 bertahan sampai akhir babak pertama karena tidak ada lagi gol yang tercipta.

Toulouse kembali menggebrak dan menekan pertahanan Liverpool saat babak kedua dimulai. Usaha mereka tak sia-sia karena Thjis Dallinga sukses memperbesar keunggulan di menit 58.

Liverpool berhasil memperkecil ketinggalan setelah gelandang Toulouse Cristian Casseres membuat gol bunuh diri. Namun The Pool kembali kebobolan.

Hanya berselang tiga menit, tuan rumah menyamakan skor saat Frank Magri membobol gawang Liverpool lewat tendangan jarak dekat.

Pemain depan Diogo Jota yang menggantikan Diaz sempat memberi harapan setelah mencetak gol yang mengubah skor menjadi 3-2 di menit 89.

Bahkan Quansah kemudian berhasil menyamakan kedudukan saat pertandingan segera berakhir beberapa detik lagi.

Namun wasit menganulir gol itu. Liverpool pun harus mengakui keunggulan Toulouse 3-2. Dengan dua pertandingan lagi, Toulouse membuka harapan lolos ke 16 besar.