JAKARTA - Real Madrid menang melulu dan mencatat rekor sempurna di penyisihan Grup C Liga Champions. Saat menjamu Braga di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis, 9 November dini hari WIB, Madrid tak kesulitan menang 3-0 sehingga lolos ke 16 besar di kompetisi kasta tertinggi Eropa.
Madrid terlalu perkasa atas lawan-lawannya sehingga selalu meraih kemenangan selama babak penyisihan. Dari empat pertandingan, Madrid sudah meraih 12 poin sehingga langsung memastikan lolos meski menyisakan dua pertandingan lagi.
Perolehan poin Madrid tak bisa dikejar Braga yang hanya mengantungi poin tiga. Namun Braga yang menduduki peringkat tiga masih berpeluang merebut satu tiket lagi karena hanya terpaut empat poin dari Napoli yang berada di posisi kedua.
Napoli kehilangan poin setelah bermain imbang 1- melawan Union Braga di laga sebelumnya.
Di pertandingan itu, pelatih Madrid Carlo Ancelotti memilih merombak skuat. Kiper Kepa Arrizabalaga mengalami cedera sehingga memberi kesempatan kepada Andriy Lunin untuk berdiri di bawah mistar.
Gelandang andalan Jude Bellingham diistirahatkan tetapi dirinya tetap berada di bench. Posisinya digantikan Brahim Diaz yang menempati posisi sebagai second striker di belakang duet Brasil, Vinicius Junior dan Rodrygo.
Gelandang veteran Luka Modric tidak menjadi starter sehingga di lini tengah diisi Federico Valverde, Eduardo Camavinga dan Toni Kroos.
Meski tidak menurunkan skuat terbaik, Madrid masih terlalu kuat bagi Braga. Hanya, tim tamu dari Portugal ini sempat mengejutkan dan berpeluang unggul saat laga baru berjalan enam menit.
Gara-garanya bek Lucas Vazquez melakukan pelanggaran terhadap Cristian Borja di kotak penalti. Wasit yang sempat dikerubuti pemain Madrid menjatuhkan kartu kuning untuk Vazquez dan menghadiahkan penalti kepada Braga.
Namun Alvaro Djalo yang mengambil eksekusi gagal menjalankan tugas. Sepakan dari titik putih bisa diblok Lunin. Sebuah awal yang bagus bagi kiper Ukraina ini.
Selanjutnya, Madrid mengambil kendali permainan. Mereka unggul penguasaan bola sehingga akhirnya bisa membobol gawang lawan. Gol pertama Los Blancos dihasilkan Diaz yang menyelesaikan assist dari Rodrygo di menit 27.
Setelah gol itu, Madrid sesungguhnya tetap menekan lawan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun serangan mereka selalu gagal dan skor 1-0 tak berubah sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Madrid tak menurunkan tempo permainan. Mereka tetap bermain ofensif yang akhirnya memberikan tambahan gol di menit 58.
Kali ini, Vazquez menebus kesalahannya dengan memberikan assist kepada Vinicius yang kemudian mengonversi menjadi gol.
BACA JUGA:
Unggul 2-0 membuat Madrid kian nyaman dan menikmati pertandingan. Apalagi, Rodrygo kemudian memantapkan keunggulan Los Merengues.
Gol Rodrygo yang menyambut umpan dari Vinicius tercipta hanya berselang tiga menit. Skor pun berubah menjadi 3-0.
Ancelotti kemudian melakukan pergantian pemain. Modric dan Dani Carvajal masuk lapangan. Namun tidak ada gol yang tercipta. Madrid pun menutup laga dengan kemenangan tiga gol tanpa balas yang membawa mereka lolos ke babak knockout.