Bagikan:

JAKARTA - Senegal berangkat ke Indonesia di Piala Dunia FIFA U-17 2023 dengan modal kuat sebagai juara Piala Afrika U-17 2023. Senegal pun siap melanjutkan misi Piala Dunia U-17 dengan target juara.

Senegal berada di grup maut. Mereka bersaing dengan tim elite Argentina, Polandia, dan Jepang di Grup D. Mereka memulai penyisihan grup pada 11 November di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jawa Barat.

Laga perdana Senegal melawan Argentina yang kemudian dilanjutkan dengan laga menghadapi Polandia, tiga hari kemudian. Laga terakhir fase grup akan bersua Jepang yang digelar pada 17 November 2023 di Stadion Si Jalak Harupat mulai pukul 16.00 WIB.

Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, menjadi keikutsertaan Senegal yang kedua di turnamen level U-17. Senegal lolos untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Dan kali ini mereka bertekad untuk meningkatkan kinerja, karena pada edisi 2019 di Brasil, mereka tersingkir di babak 16 besar. Gelar juara bertahan Piala Afrika U-17, menjadi modal yang cukup kuat bagi mereka untuk memulai turnamen di Indonesia.

Senegal mengamankan tempatnya di Indonesia dengan status juara Piala Afrika U-17. Mereka menyapu bersih tiga pertandingan di babak penyisihan grup, dan menghadapi Afrika Selatan di perempat final.

Kemenangan yang didapat memastikan tiket Piala Dunia U-17 dalam genggaman setelah empat semifinalis dijamin ikut ke putaran final.

Senegal menang 5-0 dalam laga yang diakhiri adu penalti atas Burkina Faso dan berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Maroko 2-1 di laga final yang berlangsung dramatis.

Di Piala Dunia U-17 2023, Senegal diasuh Serign Saliou Dia yang menangani sejak 2021. Saliou Dia sendiri seorang guru olahraga, sebelum mengikuti kualifikasi kepelatihan secara resmi. Di 2015, ia memimpin tim Senegal meraih medali emas di African Games yang digelar di Republik Kongo.

Skuat Senegal di Indonesia memiliki seorang striker muda yang sangat berbakat, Amara Diouf.

Sebagai pesepak bola muda berbakat, Diouf tercatat sudah menjadi pemain internasional termuda Senegal. Dia menjalani debut untuk tim nasional senior pada usia 15 tahun 94 hari pada September 2023.

Diouf masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan kualifikasi Piala Afrika, saat Senegal melawan Rwanda pada laga yang berakhir imbang 1-1.

Berhasil tampil memukau selama Piala Afrika U-17, turnamen yang dijalani Senegal dengan laga penuh kemenangan, Diouf mencetak lima gol. Torehan yang membawanya menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi tersebut.

Diouf memecahkan rekor jumlah gol yang dicetak dalam satu edisi turnamen, yang sebelumnya dipegang oleh superstar Nigeria, Victor Osimhen.

Saat ini Diouf sudah sangat ingin membawa skuat U-17 Senegal untuk memperbaiki torehan mereka di Piala Dunia U-17 dengan catatan prestasinya.

Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, akan menjadi penampilan kedua Senegal di Piala Dunia U-17.

Debut Senegal diperoleh pada 2019 lalu, ketika mereka berhasil lolos dari babak penyisihan grup berkat kemenangan impresif atas Amerika Serikat dan Belanda. Namun empat tahun lalu mereka tersingkir di babak 16 besar oleh Spanyol.

Senegal akan berada satu grup dengan Jepang di Piala Dunia U-17 2023 ini. Tercatat mereka juga satu grup dengan salah satu wakil negara Asia tersebut di Piala Dunia FIFA Rusia 2018 dan Piala Dunia FIFA U-20 Argentina 2023.

Pada turnamen di Rusia 2018, Senegal dan Jepang berakhir imbang 2-2, sementara Jepang mengalahkan Senegal 1-0 pada turnamen yang digelar di Argentina.