Bagikan:

JAKARTA –FIFA U-17, memang sebuah turnamen internasional. Namun turnamen ini belum tentu menarik minat pecinta sepak bola di Indonesia. Pasalnya ini hanya turnamen level junior di mana tidak ada pemain tenar yang memancing rasa penasaran masyarakat sepak bola di Tanah Air. 

Untuk membuat stadion dipenuhi penonton, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung berencana memberikan tiket gratis pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023 untuk pelajar di Stadion Si Jalak Harupat.

Rencana ini sesuai dengan keinginan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang meminta pemerintah daerah untuk lebih berperan di ajang penting. Jumlah tiket dan pengalokasiannya saat ini pun masih dibahas. 

"Rencananya tiket gratis ini hanya untuk pelajar, dan maaf tidak untuk masyarakat umum," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bandung, Kawaludin.

"Mengenai berapa jumlah tiket yang tersedia untuk pertandingan apa saja, masih dalam tahap pematangan bersama instansi lainnya. Ini termasuk akan diberikan ke sekolah apa saja," ucap Kawaludin.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga merencanakan mengajak siswa-siswi menyaksikan pertandingan secara gratis. Rencana menyediakan tiket gratis juga dilakukan lembaga pemerintah lain, termasuk Kementerian Kesehatan.

Kementerian tersebut akan memberikan tiket gratis kepada tenaga medis yang sudah bekerja keras saat pandemi COVID-19 lalu. 

Tiket gratis juga diberikan kepada anak-anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB). Program ini akan dilaksanakan di tiga kota, Jakarta (JIS), Bandung (Si Jalak Harupat) dan Solo (Manahan).

Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung dari 10 November sampai 2 Desember nanti. Totala ada 24 negara menjadi kontestan, termasuk tuan rumah Indonesia.

Indonesia sendiri masuk dalam Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Merah Putih akan memulai fase grup melawan Ekuador, Panama, dan Maroko.