JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat dua kali asal Inggris Anthony Joshua mengakui dirinya kebelet ingin merasakan gelar yang pernah dipegangnya.
Petarung berusia 34 tahun itu pertama kali kehilangan gelar kelas berat pada Juni 2019 silam ketika ia secara mengejutkan dihentikan dalam enam ronde oleh Andy Ruiz.
Enam bulan kemudian dia berhasil merebut kembali sabuknya setelah mengalahkan Ruiz dalam pertarungan ulang yang berlangsung selama 12 ronde.
Di akhir 2020 dia mempertahankan gelar WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO setelah menang atas Kubrat Pulev.
Dia kemudian kehilangan gelarnya pada September 2021 setelah kalah melawan Oleksandr Usyk dan gagal merebut kembali dalam tarung ulang di Agustus 2022.
"Apakah saya ingin mengantar diri saya menjadi juara? Saya ingin sekali. Apakah saya harus pintar untuk mencapai target tersebut? Ya," kata dia dilansir Boxing Scene.
Setelah menelan dua kekalahan beruntun melawan Usyk, tahun ini Joshua bangkit kembali dan mendapat dua kemenangan beruntun.
BACA JUGA:
Dia awalnya mengalahkan Jermaine Franklin pada bulan April lalu. Lalu kemenangan berikutnya Agustus kemarin setelah memukul knock out (KO) Robert Helenius.
Joshua mengatakan bahwa dirinya sudah belajar lebih banyak setelah menelan tiga kekalahan dalam kariernya. Oleh karena itu, sekarang dia siap untuk tantangan berikutnya.
"Apakah saya tahu lebih banyak tentang tinju daripada sebelumnya? 100 persen. Apakah saya masih berusaha untuk berkembang sebagai seorang petinju? Ya," ujar Joshua.
Saat ini Anthony Joshua belum mengumumkan calon lawan terbaru yang akan dihadapinya. Namun, beberapa laporan menyebut jagoan China, Zhang Zhilei, bersedia melandeni Joshua.