JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua, mengklaim dirinya adalah petinju terbaik dari Inggris pada saat ini.
Pernyataannya terlontar saat menanggapi pujian yang kerap menempatkan pemegang sabuk kelas berat WBC saat ini, Tyson Fury, sebagai petinju terbaik di divisi kelas berat. Fury ditempatkan di posisi itu karena ia pernah mengalahkan nama-nama terbaik, seperti Deontay Wilder dan Wladimir Klitschko.
Pujian ini membuat Anthony Joshua merasa jengkel. Ketika berbicara tentang siapa petarung kelas berat dari Inggris, ia pun menolak untuk menerima bahwa ada petinju lain yang berada di atas dirinya.
"Saya adalah petinju kelas berat teratas di Inggris," kata Joshua dalam konferensi pers baru-baru ini, seperti dikutip dari Boxing Scene.
Di lingkup Inggris, Joshua dan Fury merupakan yang terbaik pada saat ini. Namun, di level dunia ada banyak petinju kelas berat yang jadi pesaing kedua nama itu, seperti Zhilei Zhang, Filip Hrgovic, Jared Anderson, dan Joseph Parker.
Nama-nama itu adalah ancaman yang serius buat Joshua dan Fury. Namun, Joshua menolak memikirkan level yang lebih luas melainkan memilih fokus terkait siapa yang terbaik di Inggris pada saat ini.
BACA JUGA:
"Saya sebenarnya tidak terlalu peduli dengan dunia. Saya mencoba menaklukkan kampung halaman saya," ujar Joshua.
Klaim Joshua ini akan bisa terjawab bulan depan ketika Fury naik ring melawan Oleksandr Usyk untuk merebut juara dunia kelas berat tidak terbantahkan. Duel itu akan berlangsung 17 Februari 2024.
Petarung yang kalah dari bentrokan itu diperkirakan akan menerapkan klausul tarung ulang sesegera mungkin. Sementara itu, Joshua tidak duduk manis begitu saja, tapi akan melawan mantan juara dunia kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Secara resmi Joshua vs Ngannou akan duel pada 8 Maret 2024. Jika Joshua menang maka ia kemungkinan besar akan menantang pemenang dari pertarungan Fury melawan Usyk.