Bagikan:

JAKARTA - Anthony Joshua sedang mempersiapkan pertandingan ulangnya melawan Oleksandr Usyk setelah dikalahkan petinju Ukraina itu dalam pertarungan pertama mereka di stadion Tottenham Hotspur.

Namun, mantan juara itu menolak mentah-mentah usulan untuk dilatih Tyson Fury. Dia mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dipelajari dari petinju berjuluk Gypsy King itu.

Komentar ini muncul setelah Fury secara statistik mencatat rekor terbaik sebagai juara kelas berat Inggris sejak Lennox Lewis, mengalahkan Deontay Wilder dua kali, sebelum secara sensasional menjatuhkan Dillian Whyte dalam pertarungan comeback-nya di Inggris.

Fury menyatakan diri pensiun dari tinju profesional, meskipun ada kecurigaan bahwa dia akan menerima pertarungan berlabel 'uang' melawan pemenang Joshua vs Usyk II.

"Apa yang bisa saya pelajari dari dia (Fury)? Sejujurnya, tidak, saya rasa tidak," kata Joshua kepada The Mirror dikutip Selasa.

"Untuk seorang pria yang sudah pensiun, pergi dan minum bir, bersantai, pergi dan membantu orang yang membutuhkan, apa yang kamu bicarakan?

"Dia memiliki karakter yang menarik, tetapi saya tidak akan menerima bantuannya, saya telah melakukan pekerjaan saya, dia telah melakukan pekerjaannya dan semoga berhasil dalam apa yang dia lakukan."

Joshua, bagaimanapun, telah kehilangan sabuk kelas beratnya dua kali melalui kekalahan dari Usyk dan Andy Ruiz Jr. Sementara Fury, tidak pernah kehilangan sabuknya karena kekalahan, hanya harus menyerahkan gelarnya karena perselisihan dengan berbagai asosiasi.

Joshua telah merombak timnya

Joshua sendiri telah merombak timnya menjelang pertarungan versus Usyk. Dia memutuskan hubungan karier dengan Rob McCracken dan mempekerjakan Robert Garcia sebagai gantinya.

Garcia akan dipercaya menyusun strategi Joshua untuk pertandingan ulang melawan petinju Ukraina, yang secara teknis jauh lebih baik dari Joshua di pertarungan pertama.