Bagikan:

JAKARTA – Juara dunia kelas berat dua kali Anthony Joshua membuka kembali kemungkinan untuk melawan Tyson Fury. Dia siap melawan kompatriotnya itu pada musim panas mendatang.

Saat ini Fury sedang negosiasi untuk melawan jagoan Ukraina Oleksandr Usyk. Keduanya hampir mencapai kesepakatan untuk perebutan gelar juara dunia kelas berat tak terbantahkan di divisi ini.

Wembley dan Timur Tengah adalah dua lokasi yang sejauh ini menjadi favorit untuk pertarungan bersejarah itu. Akan tetapi, proses negosiasi belum juga menemui titik terang sehingga kemungkinan terwujud pun mulai mengecil.

Promotor tinju ternama sekaligus CEO Matchroom Sport, Eddie Hearn mengatakan, Joshua pun siap memanfaatkan kesempatan andai pertarungan Fury dan Usyk batal direalisasikan dalam waktu dekat.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan [Oleksandr] Usyk. Dia mungkin akan melawan Fury di duel selanjutnya," ujar Hearn sebagaimana dilansir dari The Sun, Kamis, 15 Februari 2023.

Fury sendiri sudah menetapkan duel melawan Usyk harus berlangsung di London pada 29 April mendatang. Hanya saja pertarungan penyatuan gelar kelas berat masih menunggu kepastian dari Usyk.

Jika pada akhirnya Usyk menolak, Fury akan tetap naik ring pada April tahun ini. Salah satu lawan yang kemungkinan akan dia hadapi adalah Deontay Wilder sebelum dengan Joshua di musim panas nanti.

"Kami akan terbuka untuk pertarungan itu. Jika Usyk tidak melawan Fury, Anthony Joshua akan melawan Fury berikutnya pada musim panas jika ia berhasil melewati [Jermaine] Franklin," kata Hearn.

Joshua, yang berusia 33 tahun, sebelumnya ditantang oleh Fury untuk naik ring pada tahun ini. Tantangan itu diberikan oleh Fury pasca Joshua menderita kekalahan ketiga dalam kariernya melawan Usyk pada Agustus tahun lalu.

Akan tetapi, pertarungan itu pada akhirnya tidak terealisasi karena Joshua tidak mau meneken kesepakatan sesuai tenggat waktu yang diberikan oleh Fury.

Hearn mengatakan, tidak mengesampingkan kemungkinan Anthony Joshua untuk bertarung melawan rival beratnya Fury. Dia percaya pertarungan tersebut lebih besar dari laga yang tak terbantahkan.

"Saya tidak tahu apakah Fury-Usyk akan terjadi atau tidak. Saya hanya dapat memberikan pendapat saya. Namun saya katakan pada Anda, jika pertarungan itu tidak terjadi, kami akan mengatur pertarungan Fury," kata dia.

Joshua akan menghadapi Franklin pada 1 April nanti. Petinju asal Amerika Serikat tersebut baru saja menelan kekalahan di tangan Dillian Whyte pada bulan November lalu.