Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertolak ke Kabupaten Jember pada Minggu, 3 Juli. demi menjenguk atlet tarung bebas Yulia Hardianti Putri yang mengalami cedera bahu saat tampil mewakili Surabaya dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VII 2022.

"Alhamdulillah ketika dicek semuanya, kondisi Yulia atlet Surabaya sudah mulai normal, tidak ada patah tulang," kata Eri.

Yulia, yang tampil di kelas 45 kilogram putri, mengalami cedera setelah terkena pukulan lawannya dalam pertandingan hingga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bina Sehat pada Sabtu, 2 Juli.

Setelah menjalani perawatan medis selama hampir dua hari, dokter menyatakan kondisi Yulia sudah membaik.

"Saya terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Jember dan RS Bina Sehat telah memberikan pelayanan luar biasa kepada atlet asal Surabaya," kata Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, setelah dikonsultasikan kepada dokter ortopedi RS Bina Sehat, dipastikan Yulia segera bisa pulang esok hari. Meskipun kondisi Yulia cedera, Eri tetap memberikan semangat, karena sudah berjuang untuk Kota Surabaya.

"Siapa pun yang bertanding di Porprov itu adalah atlet yang nantinya akan membawa nama besar Indonesia. Saya yakin dengan kekuatan kebersamaan ini akan muncul atlet-atlet luar biasa asal Jawa Timur," ujar dia.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu mengatakan, bentuk perhatian Pemerintah Kota Surabaya terhadap para atlet asal Surabaya bukan hanya sekadar dukungan dan menyaksikan langsung pertandingan Porprov. Namun, juga memberikan persiapan dan pelatihan sebelum perlombaan dimulai.

"Sebelum tanding, semua Kepala perangkat daerah (PD) itu bergantian untuk memperhatikan dan memberikan fasilitas untuk masing-masing cabang olah raga (cabor) yang bertanding di sini. Insya Allah, tahun 2023 saya harap bisa lebih garang langi atlet-atlet Surabaya, terlebih nanti tandingnya di Sidoarjo dan Mojokerto," kata dia.

Terakhir, dia berpesan kepada warga Surabaya untuk tidak lupa mendukung para atlet asal Kota Surabaya agar menjadi juara umum terbaik di Jawa Timur.