Tyson Fury dan Anthony Joshua Bukan Terbaik di <i>Pound for Pound</i> Inggris
Petinju asal Inggris, Tyson Fury. (Foto: Instagram/@tysonfury)

Bagikan:

JAKARTA – Petinju kelas berat Tyson Fury ternyata bukan yang terbaik di pound for pound Inggris. Anthony Joshua bahkan tidak masuk dalam lima besar daftar yang dirilis oleh situs web BoxRec tersebut.

Situs yang lazim menilai rekor petinju profesional dan amatir tersebut justru memiliki mantan petinju kelas menengah ringan Liam Smith, 34 tahun, sebagai petinju nomor satu pound for pound di negara itu.

Smith terakhir kali naik ring pada bulan Januari lalu dan berhasil mengamankan kemenangan atas Chris Eubank Jr. Itu adalah kemenangan ke-33 dari 37 pertarungan profesional yang ia jalankan.

Sementara itu, juara kelas berat tak terkalahkan, Fury, 34 tahun, berada di urutan kedua, disusul Leigh Wood di posisi ketiga. Wood baru saja kembali merebut gelar kelas bulu WBA dalam pertarungan ulang melawan Mauricio Lara.

Josh Taylor, yang baru saja mengalami kekalahan untuk pertama kalinya di New York dari petinju Amerika Teofimo Lopez, menempati urutan keempat. Dia diikuti oleh Sunny Edwards.

Anthony Joshua, 33 tahun, berada di urutan keenam di depan juara kelas bulu super tak terkalahkan, Joe Cordina. Adapun John Ryder mengisi posisi kedelapan setelah kekalahan dari superstar Meksiko, Canelo Alvarez di Guadalajara baru-baru ini.

Selanjutnya, Jack Catterall berada di peringkat kesembilan dan Eubank menghuni posisi paling ekor di peringkat sepuluh besar. Petinju divisi middleweight ini harus menunda pertandingan ulang melawan Smith yang masih cedera.

Meski demikian, masih ada pembicaraan untuk jadwal ulang mereka pada bulan September terdekat. Selain itu, ada juga upaya untuk Eubank melawan Conor Benn di Abu Dhabi.

Benn gagal dalam serangkaian tes narkoba sebelum pertandingan dalam laga catchweight 157 pada bulan Oktober lalu. Ia sedang berjuang untuk membersihkan namanya di badan Anti-Doping Inggris agar mendapatkan lisensi kembali di Inggris.