Presiden WBC Rekomendasikan Francis Ngannou Dapat Peringkat
Francis Ngannou dianggap layak mendapat peringkat WBC (foto: INSTAGRAM @francisngannou)

Bagikan:

JAKARTA – Presiden WBC Mauricio Sulaiman menilai Francis Ngannou pantas mendapat peringkat setelah sukses merepotkan pemegang sabuk kelas berat WBC, Tyson Fury.

Ngannou, mantan juara kelas berat UFC, kalah melawan Fury melalui kemenangan angka tipis (split decision) saat menjalani debut impian di ring tinju di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu, 29 Oktober 2023 pagi WIB.

Ini berarti Ngannou bisa menyalip petinju di peringkat atas seperti Filip Hrgovic dan Daniel Dubois, terlepas dari perkiraan petarung berusia 37 tahun itu akan kembali ke UFC tahun depan.

"Apa yang saya saksikan secara pribadi tadi malam [Ngannou] adalah seorang petinju yang solid, yang pantas diberi peringkat oleh WBC dan saya akan memberikan rekomendasi tersebut kepada komite pemeringkatan," kata Sulaiman, dilansir Sky Sport.

Walaupun menelan kekalahan, Ngannou tampil sangat apik melawan Fury. Dia bahkan sempat menjatuhkan lawannya tersebut setelah mendaratkan pukulan hook kiri di ronde ketiga.

Fury kemudian bangkit dan mengalahkan Ngannou, tetapi kemenangannya dianggap kontroversial. Banyak pihak menilai, seharusnya Ngannou yang lebih layak menang.

Hasil melawan Ngannou ini jelas menjadi persiapan yang buruk buat Fury saat dia masuk rencana perebutan juara dunia tidak terbantahkan kelas berat melawan Oleksandr Usyk akhir tahun ini.

Fury dan Usyk rencananya akan naik ring pada 23 Desember mendatang. Akan tetapi, kemungkinan duel itu mulai mengecil setelah hasil yang didapat Fury melawan Ngannou.

Sebelumnya, mantan petinju Inggris, George Groves, menyarankan Tyson Fury sebaiknya duel ulang melawan Francis Ngannou. Jika tidak maka dia sebaiknya pensiun daripada naik ring melawan Usyk.

"Tidak ada kemungkinan laga Usyk akan berlangsung pada tanggal tersebut. Bukan Usyk pada tanggal 23 Desember, saya rasa bukan Usyk yang berikutnya," kata dia.