JAKARTA - Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin telah melewati persaingan ketat dengan Francesco Bagnaia di MotoGP Thailand 2023. Setelah melalui balapan yang sengit, Jorge Martin memilih Pulau Bali sebagai tempat untuk berlibur melepas stres.
Sepanjang MotoGP 2023, Martin menjadi persaingan ketat dengan Francesco Bagnaia. Pada MotoGP Thailand, Minggu 29 Oktober lalu, Martin bisa bernapas lega karena mendapat poin tambahan dari kemenangan di Sirkuit Buriram, Thailand.
Hasil tersebut menjadi jawaban dari performanya yang kurang baik lantaran hanya mampu menempati posisi kelima di MotoGP Australia 2023 pada 21 Oktober. Bahkan saat tampil di MotoGP Mandalika di Indonesia, Martin tak menyelesaikan balapan.
Berkat kemenangan di MotoGP Thailand, Jorge Martin kini ada tepat di belakang Bagnaia dengan selisih 13 poin pada klasemen MotoGP 2023. Jarak itu dianggap Maritim belum aman hingga masih membuatnya merasa tertekan.
“Saya akui tekanannya (persaingan) sudah terasa. Kemarin setelah menang (MotoGP Thailand) saya sama sekali tidak menikmatinya. Saya sangat fokus pada balapan. Saya tidak bisa menikmati momen itu,” ucap Jorge Martin dikutip dari Marca pada Selasa, 31 Oktober.
“Saya belum tidur dan hari ini akhirnya saya bisa bersantai. Saya butuh empat atau lima hari untuk melepaskan diri dari sepeda motor karena cukup berat,” tambahnya.
BACA JUGA:
Martin kemudian merasa dirinya butuh liburan untuk menikmati waktu santai dan memanjakan diri. Ia mencoba melupakan hari-hari dimana dirinya harus fokus pada balapan demi kondisi yang lebih segar dan Bali menjadi pilihannya untuk berlibur.
“Lebih (tertekan) secara fisik sejak saya menyelesaikan dengan baik. Itu menghancurkan mental saya. Sekarang saya punya waktu satu setengah minggu untuk pulih,” kata Martin.
“Saya pergi bersama teman-teman ke Bali, yang tentunya memberi saya energi dan saya bisa beristirahat dan tiba dalam keadaan fokus dan kuat lagi,” ucap pebalap 25 tahun ini.
Persaingan MotoGP 2023 memang sangat ketat bagi Jorge Martin dan Francesco Bagnaia dengan tiga seri yang tersisa di Malaysia, Qatar, dan Valencia.
Namun begitu, segala kemungkinan bisa terjadi di tiga seri tersisa. Untuk itu Martin merasa perlu rehat sejenak agar fisik dan suasana hatinya kembali membara saat melanjutkan balapan pada 10-12 November mendatang.