JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat UFC, Francis Ngannou, begitu ingin mengalahkan mantan juara dunia kelas berat tinju dua kali asal Inggris, Anthony Joshua (AJ).
Ngannou, yang baru naik ring tinju satu kali ketika melawan Tyson Fury pada Oktober 2023, dijadwalkan menghadapi AJ pada 8 Maret 2024 di Riyadh, Arab Saudi.
Ngannou terlihat begitu percaya diri untuk menghadapi pertarungan tersebut. Dia mengatakan bahwa mengalahkan Anthony Joshua bukanlah hal mustahil.
"Saya rasa ia masih petarung yang sama. Ia kalah dari Andy Ruiz. Ia kalah dari Oleksandr Usyk dan ia masih bisa kalah," kata Ngannou seperti dikutip dari Boxing Scene.
"Ngomong-ngomong, saya benar-benar berniat memberinya kekalahan pada tanggal 8 Maret 2024. Tidak ada yang tak terkalahkan," tutur dia.
Ngannou tampil beringas saat melawan Fury. Petarung berdarah Kamerun-Prancis itu bahkan sempat memukul jatuh pemegang sabuk juara dunia WBC tersebut pada ronde ketiga.
BACA JUGA:
Sayangnya, dia akhirnya kalah melalui keputusan terpisah (split decision) yang kontroversial. Meski demikian, Ngannou sekarang sudah mendapat peringkat WBC di posisi ke-10.
Sementara itu, Joshua baru saja memetik kemenangan terbaru melawan Otto Wallin pada Desember 2023. Itu kemenangan ketiga beruntunnya setelah kalah dua kali berturut-turut dari Oleksandr Usyk yang membuat dia kehilangan gelar juara dunia.
Ngannou mengingatkan bahwa orang-orang tidak boleh mengesampingkan peluangnya pada saat melawan Joshua nanti. Ia menegaskan bahwa dirinya akan memberikan perlawanan sengit terhadap AJ.
"Jadwal sudah ditentukan. Duel kami akan digelar dua bulan dari sekarang. Jika ada di antara mereka yang berpikir akan mendapat uang dengan mudah, sayang sekali bagi mereka," katanya.
Joshua sebelumnya diproyeksikan melawan Deontay Wilder setelah melawan Otto. Sayang, Wilder malah kalah melawan Joseph Parker dalam acara yang menampilkan kartu utama Joshua vs Otto pada Desember 2023.