JAKARTA - Juara bertahan kelas berat WBC Tyson Fury mengalahkan eks juara UFC Francis Ngannou dengan keputusan terbelah atau split decision dalam pertarungan nongelar di Riyadh Arena, Arab Saudi, Minggu, 29 Oktober pagi WIB. Fury sempat roboh dalam pertarungan 10 ronde, namun dia sukses meraih kemenangan yang memunculkan perdebatan.
Fury yang tak terkalahkan nyaris mendapat malu. Dirinya hampir saja menelan kekalahan pertama dalam karier tinju. Menariknya, lawan yang dihadapi, Ngannou, sudah berusia 37.
Tak hanya itu, Ngannou sesungguhnya tak pernah sekalipun bertarung sebagai petinju profesional. Namun dalam pertarungan itu, dia mampu merepotkan Fury. Bahkan Ngannou dengan hook kiri sempat menjatuhkan Fury di ronde ketiga .
Meski sempat roboh, namun Fury mampu bangkit dan menyelesaikan duel dengan meraih kemenangan. Namun petinju berusia 35 berjuluk Gypsy King ini gagal menang mutlak
"Terus terang ini di luar skenario," kata Fury setelah dua juri memenangkan dia dengan memberikan angka 96-93 dan 95-94. Sedangkan satu wasit memenangkan Ngannou dengan angka 95-94.
"Dia memang petarung hebat dan menurut kami dia lebih hebat dari kebanyakan petinju itu sendiri. Pukulannya sangat bagus dan kuat. Saya menaruh respek kepada dia," ujar Fury lagi.
Lebih lanjut Fury mengakui bila Ngannou merupakan lawan paling berat yang pernah dihadapinya selama 10 tahun terakhir. "Dia memaksa saya menjalani pertarungan terberat selama 10 tahun terakhir," ucapnya.
Meski menjalani pertarungan yang ketat dan mampu menyedot perhatian, namun Fury memastikan tidak akan melakukan tanding ulang. Hanya, dia tetap siap bila kembali bertarung dengan Ngannou setelah menghadapi Oleksandr Usyk. Petinju dari Ukraina ini memegang sabuk juara IBF, IBO, WBO dan WBA.
Duel itu rencananya digelar di Riyadh. Namun jadwal laga belum ditetapkan. Meski demikian, kedua petinju menyatakan duel dilaksanakan pada 23 Desember.
BACA JUGA:
Menanggapi laga itu, Usyk yang menyaksikan pertarungan Fury melawan Ngannou menyatakan kesiapannya.
Sementara, Ngannou mengungkapkan dirinya hanya memiliki waktu persiapan selama tiga setengah bulan sebelum menghadapi Fury. Selain itu, dia sempat cedera dalam persiapannya.
"Tetapi itu bukan jadi alasan. Yang terutama saya harus memperbaiki penampilan sehingga bisa tampil lebih baik di laga mendatang," ujar Ngannou.
Ngannou rupanya masih penasaran dan ingin kembali berlaga di ring tinju. "Saya tahu saya bisa melakukannya. Saya siap," ujarnya.